ADVERTISEMENT

Waspadai Arab Saudi di Laga pertama, pelatih Argentina Nilai Lawannya Rival yang Sulit

Rabu, 16 November 2022 13:14 WIB

Share
Lionel Messi. (Foto/Twitter/PSG_inside)
Lionel Messi. (Foto/Twitter/PSG_inside)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ABU DHABI, QATAR -  Pelatih Argentina Lionel Scaloni mewaspadai Arab Saudi di laga pertama, pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Kedua Timnas, Argentina dan Arab Saudi berada dalam satu grup.

Argentina dan Arab Saudi berada di Grup C bersama Meksiko dan Polandia. Laga grup ini di Qatar mulai pada 22 November di Stadion Lusail.

La Albiceleste saat ini berada di Abu Dhabi, di mana mereka akan menyelesaikan persiapan Piala Dunia mereka dengan pertandingan persahabatan melawan UEA di Stadion Mohammed bin Zayed pada hari Rabu sebelum berangkat ke Doha.

“Kami mengenal Arab Saudi dengan baik; kami menonton mereka beberapa hari yang lalu melawan Panama. Ini tim yang sangat bagus, tim yang kuat secara teknis dengan pemain cepat, mirip dengan UEA,” kata Scaloni kepada wartawan dalam konferensi pers di Stadion Al Nahyan, Selasa.

Menurut pelatih Argentina itu, Argentina mewaspadai  Arab Saudi di laga pertama. Ia menyebut Arab Saudi merupakan rival yang sulit, dan akan mempersulit timnya. Selain itu, ini adalah pertandingan pertama kami di Piala Dunia, yang selalu sulit.

“Itu di benua yang cukup khusus. Tapi, saya ulangi, di Piala Dunia saya pikir semua orang sulit. Akan menggelikan untuk mengatakan bahwa ini bukan rival yang sulit karena ini jelas merupakan rival yang sulit dan juga rival pertama kami di Piala Dunia ini,” ujar pelatih Argentina Lionel Scolani.

Dengan superstar PSG Lionel Messi di pucuk pimpinan, Argentina mencari untuk memenangkan Piala Dunia pertama mereka sejak 1986.

Pada usia 44 tahun, Scaloni, yang membawa Argentina meraih trofi besar pertama mereka dalam 28 tahun di Copa America 2021, adalah pelatih termuda yang memimpin tim di Piala Dunia Qatar 2022.

Pesan utama Scaloni kepada para pemainnya adalah agar mereka "menikmati" pengalaman mereka di Piala Dunia, dan dia menegaskan tidak ada tekanan tambahan di pundak mereka, meskipun dianggap sebagai favorit juara.

Argentina dalam 35 pertandingan tak terkalahkan dan belum pernah kalah sejak 2019.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT