ADVERTISEMENT

Layani Energi Ramah Lingkungan, Pemerintah Bangun Infrastruktur Gas Bumi KITB

Rabu, 16 November 2022 22:22 WIB

Share
Pembangunan infrastruktur pipa gas bumi KITB. (Ist)
Pembangunan infrastruktur pipa gas bumi KITB. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

First Welding menjadi tonggak pembangunan infrastruktur gas ke kawasan. KITB diharapkan dapat mengabsorb tenaga kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

"KITB akan mendapatkan jatah gas bumi  dari JTB dan Pemprov Jateng mengapresiasi integrasi pipa transmisi Gresik - Semarang dan Cirebon - Semarang, terobosan yang luar biasa untuk Jateng dan KITB. First welding merupakan milestone penting untuk meningkatkan keyakinan tenant di KITB. Kebutuhan energi ramah lingkungan merupakan permintaan investor dan Jateng diharapkan dapat menjadi Hub Gas  untuk menopang tumbuhnya pertumbuhan ekonomi berbasis industri." imbuh Kepala Dinas ESDM Pemprov Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko. 

"ESDM telah mengalokasikan kurang lebih Rp 1 triliun untuk pipa transmisi dan pipa distribusi PGN akan melengkapi sampai ke pelanggan hilir. Menteri ESDM memberikan arahan untuk segera merencanakan integrasi infrastruktur dan pasokan untuk kehandalan dan ketersediaan energi dapat dirasakan masyarakat." ujar Agung Kuswardono, mewakili Dirjen Migas Kementerian ESDM

“Ini merupakan momentum yang sangat berarti bagi PGN dan stakeholders, dimana pengembangan infrastruktur gas bumi merupakan wujud nyata komitmen pemerintah pusat, daerah, BUMN dan swasta serta sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam bergandengan tangan, bergotong royong dalam memulai proses penyaluran energi bersih ramah lingkungan dan ketersediaan energi yang berkelanjutan bagi Kawasan Industri Terpadu Batang." ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar, (16/11/2022)

Achmad melanjutkan, sejalan dengan progress pembangunan Pipa Transmisi Cirebon – Semarang, terutama Ruas Semarang Batang, pembangunan pipa distribusi perlu dilakukan untuk dapat menyalurkan gas menuju KIT Batang.

 Artinya, pembangunan ini adalah wujud ikhtiar PGN sekaligus dukungan kepada pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur hilir untuk dapat segera menyerap pasokan gas dari berbagai sumber termasuk mendukung percepatan utilisasi dan dampak keekonomian pembangunan Pipa Cirebon Semarang. 

Menurut Achmad, konsep KIT Batang nanti terintegrasi dengan perumahan, layanan kesehatan, serta rantai suplai antarpabrik. Dengan demikian, PGN berpeluang mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk bisa melayani perumahan, usaha menangah, dan retail. 

“PGN siap berkolaborasi dengan berbagai pihak demi kehandalan infrastruktur maupun pasokan gas bumi di Jawa Tengah. Tidak hanya di Batang, masih banyak kawasan industri di Jawa Tengah yang potensial menggunakan gas bumi. Apalagi jika Jawa Tengah nanti telah dilalui oleh konektivitas Pipa Cisem dan Gresem, maka akan lebih sustain untuk menjangkau berbagai titik wilayah dan muaranya akan memberi dampak positif terhadap daya saing industri, serta pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah,” tutup Achmad.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT