JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat masih menjadi misteri. Sampai saat ini, penyebab kematian empat orang yang ada di dalam rumah itu belum juga terungkap.
Diketahui, satu keluarga yang tewas yakni Rudianto (71), Margareth (68), mereka pasangan suami istri. Kemudian Dian (42) anak korban dan Budianto (69) adik Rudianto.
Tukang jamu langganan korban berinisial R mengaku kaget dengan perubahan tubuh korban bernama Dian yang tiba-tiba saja terlihat menjadi kurus. Tukang jamu langganan menyebut korban bernama Dian itu fisiknya berubah dari gemuk jadi kurus.
Padahal sebelumnya, korban yang belum menikah itu tampak cantik dengan postur tubuh yang agak sedikit gemuk.
Hal tersebut dia ketahui setelah melihat Dian dan ayahnya, Rudianto, beberapa bulan lalu saat sedang berjalan kaki.
"Kayak orang lagi sakit. orang yang tadinya badannya gemuk, gede, tinggi, putih, cantik, badannya sampe kecil banget, turun, tadinya gemuk jadi kurus," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Selasa (15/11/2022).
Bahkan saat itu, R mengaku sama sekali tidak ditegur oleh korban. Padahal sebelumnya, saat masih berlangganan jamu sebelum Pandemi Covid-19, keluarga korban sangat ramah.
"Dia jalan dari sini (arah pasar) dia jalan kaki sama bapaknya bawa kresek item jalan. Jadi Dian di depan bapaknya di belakang jalan. Terus tukang bubur ini nanya ke saya, 'itu Dian kan mbak. Iya kata saya," ujar R.
"Kok diem aja ya? biasanya kan dia negor mbak, gitu," ungkap R menirukan tukang bubur..
R mengaku sudah tidak pernah komunikasi dengan Diam sejak pandemi Covid-19. Sebab saat Pandemi sampai meninggal, keluarga korban sudah tidak pernah pesan jamu lagi.
R menuturkan, sebelum pandemi Covid-19, Dian dan orang tuanya langganan jamu, kerap memesan jamu kunyit asem. Bahkan tak jarang R memgantarkan langsung jamu pesanan ke rumahnya.