Yang jelas, kata Indra Khrisnadi, pengembangan mobil listrik harus terus dipacu. Karena itu menjadikan Indonesia sebagai produsen batere listrik dunia sangat masuk akal.
"Apalagi ketersediaan tambang Nikel, yang menjadi bahan baku pembuatan batere ini sangat banyak tersedia," pungkasnya.
Dengan semua yang dilakukan Indonesia di atas, maka Indonesia bergerak lebih cepat di antara negara-negara G20 lainnya. Sebab Indonesia memiliki modal yang kuat, SDA yang melimpah, untuk dimanfaatkan dalam rangka mendukung ekonomi hijau dunia.(*)