PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Ruminah (31) warga Kecamatan Cikedal, Pandeglang, sejak kecil mengidap penyakit lumpuh dan tidak bisa jalan, namun nampaknya nasib Ruminah tersebut luput dari perhatian pemerintah.
Ruminah tinggal di Kampung Cingenge, Desa Padahayu, Kecamatan Cikedal, Pandeglang.
Ruminah sudah puluhan tahun hidup dalam kesulitan, baik dari segi fisik maupun ekonomi. Dengan penyakit lumpuh yang dialaminya sejak kecil itu, Ruminah tidak bisa jalan, ia hanya bisa duduk dan terbaring.
Selama ini Ruminah belum pernah dapat bantuan sosial dari pemerintah, baik kursi roda, program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Program Keluarga Harapan (PKH) maupun bansos lainnya.
"Belum pernah dapat bantuan dari pemerintah, baik bantuan beras maupun bantua yang lainnya. Padahal katanya warga yang lain mah suka mendapatkan bantuan beras telor, bahkan ada yang dapat bantuan uang juga," ungkap Ruminah di kediamannya, Minggu (13/11/2022).
Dengan kondisinya tersebut kata dia, susah untuk beraktivitas, bahkan sulit untuk buang air besar dan kecil. Soalnya, selain ia mengidap penyakit lumpuh dan rumahnya juga tidak memiliki MCK, sehingga harus ke kali ketika mau buang hajat.
"Jarak ke kali sekitar 20 meter, apalagi kalau musim penghujan seperti ini sangat susah. Kalau harapan sih, pengen punya MCK di dalam rumah biar tidak susah ketika hendak buang hajat," katanya.
Sementara, Rakman (34) suami Ruminah mengaku, dirinya bukan tidak mau membuatkan MCK di rumahnya, tetapi karena tidak memiliki biaya, sehingga terpaksa harus ke kali jika hendak buang hajat atau pun mandi.
"Jangankan untuk bangun kamar mandi di rumah atau memperbaiki rumah, untuk kebutuhan makan sehari-hari juga kesulitan," tuturnya.
Saat ini ia bekerja serabutan, jika ada yang nyuruh mengambil kelapa muda ia bekerja, tapi kalau kondisi seperti ini (musim penghujan) sudah tidak bisa mengambil kelapa muda, sehingga tidak ada kerjaan lain.
"Kalau musim hujan seperti ini mah saya tidak bisa bekerja mengambil kelapa muda. Karena hanya itu biasanya pekerjaan saya," ucapnya.