Survei: Tak Hanya Iwan Bule, Masyarakat Ingin Seluruh Jajaran PSSI Mundur

Minggu 13 Nov 2022, 17:46 WIB
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan (Iwan Bule) datangi kantro Komnas HAM untuk memberikan keterangan terkait Tragedi Kanjuruhan. (Foto: Poskota/Andi adam faturahman)

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan (Iwan Bule) datangi kantro Komnas HAM untuk memberikan keterangan terkait Tragedi Kanjuruhan. (Foto: Poskota/Andi adam faturahman)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Tragedi Kanjuruhan yang membuat sebanyak 135 orang meninggal dunia masih menyisakan duka. Setelah dilakukan investigasi, salah satu rekomendasi yang dikeluarkan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) adalah Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule beserta seluruh jajarannya mengundurkan diri. 

Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, menyebut rekomendasi TGIPF mendapat restu dari mayoritas masyarakat. Survei yang dilakukan dalam rentang 30 Oktober sampai 5 November itu melibatkan 1.220 responden. 

“Dari yang mengetahui tragedi Kanjuruhan, 60,2 persen setuju dengan rekomendasi TGIPF (Iwan Bule dan jajarannya mundur dari PSSI),” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, saat memaparkan hasil survei bertajuk Sikap Publik Terhadap Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI secara virtual, Minggu (13/11/2022).

Seperti diketahui, TGIPF bentukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD membuat 12 rekomendasi untuk PSSI. Rekomendasi tersebut telah disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo. 

 

Salah satu rekomendasinya yakni meminta Iwan Bule dan seluruh jajaran Komite Eksekutif PSSI mengundurkan diri. Ini sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban moral atas tragedi Kanjuruhan. 

“Secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral,” begitu isi rekomendasinya. 

Menurut Burhanuddin, rekomendasi TGIPF yang meminta Iwan Bule dan jajarannya mundur mendapat banyak respons positif dari masyarakat. Dari hasil survei, mayoritas masyarakat mendukung rekomendasi tersebut. 

“Jika kita bagi, ada 5,6 persen yang menyatakan sangat setuju. Lalu ada 54,6 persen yang menyatakan setuju. Kalau ditotal, jumlahnya mencapai 60,2 persen,” jelas Burhanuddin.(*)

Berita Terkait
News Update