ADVERTISEMENT

Embargo Industri Nuklir Rusia Ditolak Hongaria

Sabtu, 12 November 2022 20:00 WIB

Share
Peter Szijjarto
Peter Szijjarto

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

HONGARIA, POSKOTA.CO.ID - Hongaria menekankan penentangan terhadap setiap proposal mengenai sanksi atas industri nuklir Rusia.

Pernyataan ini datang dari Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto.

Reaksi Hongaria mengemuka terhadap beberapa negara Eropa yang menyarankan paket baru sanksi terhadap perusahaan energi nuklir Rusia.

"Kami tidak akan mendukung paket sanksi yang sedang dibahas di Brussel terhadap industri nuklir Rusia yang berdampak menghentikan kepentingan nasional Hongaria," ucapnya pada Kamis (10/11/2022).

Peter Szijjarto menambahkan,"Pemerintah Hongaria akan terus melindungi kepentingan nasionalnya bersamaan dengan pembahasan paket sanksi kesembilan yang saat ini sedang disiapkan di Brussel dan tidak akan membiarkan Hongaria menderita ketidakadilan karena perang.”

"Sanksi Uni Eropa yang sebelumnya dikenakan atas Rusia tidak membantu mengakhiri konflik di Ukraina dan hanya memperburuk kondisi perekonomian Eropa. Sanksi tersebut mendorong perekonomian benua ini Eropa menuju stagnasi," tegasnya.

Hongaria melanjutkan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir Paks tahap kedua bekerja sama dengan Rosatom.

Perusahaan Amerika Serikat General Electric, perusahaan Prancis Framatome, dan perusahaan Jerman Siemens juga terlibat dalam proyek ini.

Peter Szijjarto sebelumnya mengatakan bahwa Moskow telah mengonfirmasi kesiapannya untuk membiayai proyek yang diperkirakan mencapai 12,5 miliar euro tersebut.

Pemerintah Hongaria menargetkan pembangunan dua reaktor baru rampung pada 2030 sehingga kapasitas pembangkit listrik negara itu akan meningkat dari 2.000 MW saat ini menjadi 4.400 MW. ***

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT