ADVERTISEMENT

Jelang Nataru Harga Telur dan Daging di Kabupaten Tangerang Merangkak Naik

Jumat, 11 November 2022 14:00 WIB

Share
Pedagang telur di pasar tradisional. (foto: poskota/pandi)
Pedagang telur di pasar tradisional. (foto: poskota/pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru), harga telur dan daging sapi di Kabupaten Tangerang mulai merangkak naik. 

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat, mengatakan, harga telur ayam boiller dijual di pasaran Rp 27 ribu per kilogram, sementara harga normal berada dikisaran harga Rp 22 ribu per kilogramnya. Sedangkan untuk harga daging dijual dengan harga Rp 130 ribu per kilogram dengan harga normal Rp 110 per kilogramnya.

"Telur dan daging sebenarnya masih dikategorikan naik, jika dilihat pembanding harga normal dengan harga sekarang. Tapi mungkin karena efek kenaikan BBM, sehingga harga tidak kembali turun normal seperti sedia kala," kata Iskandar, Jumat 11 November 2022.

Sementara, harga kebutuhan bahan pokok lain di Kabupaten Tangerang saat ini terpantau stabil. 

Untuk persediaan bahan pokok juga cukup memadai hingga akhir tahun 2022, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru 2023. 

"Meski sekarang harga bahan pokok itu bisa berbeda di tiap pedagang. Tapi rata-rata jika di survei sama atau relatif stabil," katanya. 

Berdasarkan laporan sementara, harga kebutuhan bahan pokok yang dinilai relatif masih stabil, seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng. 

Harga beras masih dijual di pasaran dengan harga kisaran Rp 12 ribu per kilogram. Gula pasir dijual dengan harga Rp 14 ribu per kilogram, dan minyak goreng Rp 20 ribu sampai Rp 22 ribu per kilogram.

Selanjutnya, harga cabe keriting yang dijual di pasaran Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu dengan harga normal yaitu Rp 40 ribu per kilogramnya, Kemudian, cabe rawit hijau dijual dengan Rp 25 ribu sampai Rp 32 ribu per kilogramnya, sementara bawang putih dijual Rp 25 ribu per kilogramnya.

Meski sejauh ini harga dan stok masih relatif stabil, Disperindag Kabupaten Tangerang secara rutin melakukan pemantauan harga dan stok bahan pangan agar setiap waktu bisa diketahui perkembangannya. (veronica) 

ADVERTISEMENT

Reporter: Veronica Prasetio
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT