Karena dengan kolaborasi tersebut, setidaknya akan memungkinkan untuk bisa melancarkan berbagai cara seperti mitigasi dan juga mampu mengatasi banyak krisis, mulai dari pangan, energi hingga keuangan.
Lebih lanjut, Syahrul menjelaskan bahwa KTT G20 memiliki komitmen sangat besar untuk bisa mendukung sektor pertanian, khususnya dalam hal penyediaan pangan dan juga gizi bagi semua orang.
Hal tersebut dikarenakan negara-negara anggota G20 sendiri juga merupakan bagian dari komunitas global.
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa kunci utama ketika hendak mengatasi masalah krisis pangan global adalah memang seluruh negara harus melewatinya secara bersama-sama.
"Tidak boleh ada negara yang terlewatkan dan tertinggal, kolaborasi adalah kunci untuk mengatasi tantangan saat ini dan di masa datang," ujar Syahrul. (yh)