Sidang Lanjutan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi: Yosua Bukan Ajudan Saya

Selasa 08 Nov 2022, 20:16 WIB
Putri Candrawathi (Foto: tangkapan layar siaran YouTube)

Putri Candrawathi (Foto: tangkapan layar siaran YouTube)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J), Putri Candrawathi membantah pernyataan yang selama ini menyebut bahwa Brigadir J adalah ajudan pribadinya.

Hal itu diungkapkan dalam sidang lanjutan kasus Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022). 

Putri Candrawathi membantah bahwa Brigadir Yosua bukanlah ajudan pribadinya usai mendengar kesaksian empat mantan ajudan Ferdy Sambo yakni Daden Miftahul Haq, Adzan Romer, Prayoqi Iktara Wikaton, dan Farhan Sabilan di sidang lanjutan. 

"Yosua bukan ajudan saya tetapi ajudan Bapak Ferdy Sambo," ujar Putri di PN Jaksel pada Selasa (8/11/2022).

 

Adapun bantahan Putri Candrawathi ini sekaligus menepis pernyataan adik Brigadir Yosua, Mahareza Rizky.

Diketahui, Reza selama ini menyebut bahwa kakaknya bertugas sebagai ajudan pribadi Putri Candrawathi.

Istri eks Kadiv Propam Polri itu lalu menjelaskan kalau selama ini Ferdy Sambo menugaskan Yosua untuk menjadi sopir. Polisi muda korban pembunuhan itu bertugas mengantar Putri Candrawathi untuk mengadiri beberapa kegiatan, hingga membantu kegiatan rumah tangga.

"Yang diperbantukan sebagai driver saya untuk membawa mobil kegiatan di luar ataupun kegiatan Bhayangkari dan saya juga dibantu dalam kegiatan rumah tangga untuk kegiatan operasional di rumah," sebut jelas Putri Candrawathi.

 

Adapun sebelumnya, Putri Candrawathi mengaku tidak sama sekali melihat jenazah Brigadir J usai ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022.

Pernyataan Putri juga menepis kesaksian Adzan Romer yang menyebut istri Ferdy Sambo itu mungkin saja melihat jenazah Brigadir J. Sebab pada saat itu pintu kamar Putri dalam keadaan terbuka.

Adapun dalam kesaksiannya, Adzan Romer mengatakan posisi pintu dari kamar PC tersebut menghadap lurus ke titik jenazah Brigadir J tertelungkup.

"Untuk kesaksian Romer, bahwa saya tidak melihat tubuh korban Yosua yang seperti disampaikan Romer. Karena pada saat Pak Ferdy Sambo menjemput saya ke kamar, Pak Ferdy Sambo merangkul saya dan tangannya menutupi kepala saya," kata Putri Candrawathi. (*)

Berita Terkait
News Update