TIONGKOK, POSKOTA.CO.ID - Obat COVID-19 buatan lokal dijajakan dengan massal di Tiongkok.
Dijual dengan harga 300 yuan atau sekitar Rp 659 ribu per botol yang berisi 35 tablet.
Obat tersebut bernama Azvudine. Produksi perusahaan farmasi yang berkantor pusat di Provinsi Henan Genuine Biotech Ltd.
Media lokal pada bulan Agustus menyebutkan tentang Azvudine yang dibanderol kurang dari 1.000 yuan per botol agar mudah dijangkau dan dibeli oleh warga Tiongkok.
Dikutip dari Business AM, Azvudine awalnya dikembangkan untuk melawan HIV.
Namun munculnya COVID-19 di Tiongkok membuat kemanjuran Azvudine diteliti lebih jauh. Hasilnya 40 persen pasien yang memakai Azvudine tampak memiliki gejala yang membaik dalam tujuh hari. Pada kelompok kontrol yang tidak menerima pengobatan hanya terjadi pada 10 persen.
Azvudine sendiri bukan obat anti COVID-19 perdana yang mendapat persetujuan otoritas.
Tiongkok sebelumnya memberikan persetujuan penggunaan obat COVID-19 massal pada Paxlovid, pil buatan Pfizer, dan terapi antibodi buatan dalam negeri BRII-196/BRII-198.
Sejumlah obat COVID-19 menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat Tiongkok karena harga jualnya yang sangat mahal dan tidak terjangkau.
Paxlovid dijual seharga 2.400 yuan per paket atau Rp 5,2 juta. Sedangkan BRII-196/BRII-198 biayanya 10.000 yuan per terapi atau Rp 21,9 juta. ***