Nah ini Dia: Suami Nyaris Jadi Bang Toyib Lagi Ngamen Digerebek Bini

JADI pegawai Bea Cukai itu banyak ceperannya. Tapi sayang, Hamzah (40), malah gunakan uang itu membiayai WIL-WIL-nya dari Papua sampai Jambi. Dan ketika lupa anak bini sampai nyaris jadi Bang Toyib, Bini  jauh-jauh dari Makasar menggerebeknya di Jambi. Suami kedapatan sedang kelonan dengan WIL-nya. Bikin ngenes, bukan?

Sudah bukan rahasia lagi, kerja di Bea Cukai itu paling renes, banyak ceperannya. Maka ketika pemeriksaan barang impor diambil alih oleh perusahaan asing SGS pada tahun 1985, karyawan Bea Cukai benar-benar klipuk (tak berdaya). Untung setelah era reformasi kembali Bea Cukai punya kekuasaan penuh, dan pegawainya berjaya lagi. Artinya, kembali yang di bagian pemeriksaan barang dapat ceperan lagi.

Sayangnya, Hamzah orang Makassar yang ditugaskan ke Jambi ini ketika banyak rejeki jadi banyak maunya. Mestinya uang ceperan itu ditabung atau diinvestasikan untuk beli tanah atau emas, eh……malah buat investasi di bidang selangkangan! Walhasil yang menikmati hanya dirinya sendiri, sementara istri dan anaknya di Makassar sana menderita.

Ini sudah menjadi hobi lama Hamzah. Dulu ketika ditugaskan di Bea Cukai Jayapura, sempat jadi Bang Toyib selama 2 tahun. Dua kali Lebaran tak pernah pulang. Saat disusul istri, ternyata  memang sudah punya “kendaraan cadangan”. Oleh atasannya disanksi, jika sekali lagi jadi Bang Toyib langsung dipecat. Hamzah bersedia bahkan bikin pernyataan di atas segel seharga Rp10.000,-

Oleh kantornya Hamzah dipindahkan ke Bea Cukai Jambi. Anak istrinya mau ikut dilarang, sebab di Jambi tinggal di rumah kos-kosan. Ternyata penyakitnya di Papua kambuh lagi. Dia kembali punya WIL. Selama 5 bulan tak pulang, tak juga kirim uang buat keluarga. Bahkan ditelpon anak untuk video call saja tidak ditanggapi.

Ny. Nurifah, 34, segera menyusulnya ke Jambi. Benar lagi kan? Di rumah kos-kosan Kecamatan Jelutung kembali Hamzah ngeloni cewek baru. Bahkan WIL itu tampak sudah pakai cincin kawin. Hamzah ditanya di mana cincin kawinnya, dijawab ada disimpan. “Bohong! Kamu kawin siri sama gundik ini ya?” omel istrinya.

Hampir saja Nurifah terlibat konflik fisik. Polisi segera mengamankan keduanya ke Polsek Jelutung. Lebih dari itu Nurifah mengadukan lagi kelakuan suami ke kantornya. Mengacu surat perjanjian yang pernah dibikin, dia minta agar Hamzah dipecat tak ada ampun.

Kalau sudah nggak punya uang, praktis Hamzah jadi alim. (GTS)