Pakai Aplikasi MRT, Dapatkan Poin Buat Main Game dan Nonton Film

Senin 07 Nov 2022, 18:13 WIB
Lenggak lenggok ABG SCBD di Taman Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakpus. (ahmad tri hawaari)

Lenggak lenggok ABG SCBD di Taman Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakpus. (ahmad tri hawaari)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Mass Rapid Transit (MRT) mencatat, sebanyak 2.238.018 orang telah menggunakan layanan MRT Jakarta. 

Jumlah ini  menunjukan bahwa rata-rata per hari sekitar 72.194 orang yang menggunakan MRT Jakarta dengan 7.663 perjalanan kereta. 

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendy Alhial mengatakan, ketepatan waktu tempuh, kedatangan dan berhenti  mencapai 100 persen. 

Jumlah angka  keterangkutan tersebut   menunjukkan adanya kenaikan sekitar 223.189 orang dari bulan sebelumnya yakni 2.014.089 orang dengan rata-rata harian mencapai 67.161 orang.

"Kenaikan angka keterangkutan ini menunjukkan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap layanan MRT Jakarta," ujar Rendy dalam siaran persnya, Senin (7/11/2022).

Rendy menyebutkan, untuk terus meningkatkan angka keterangkutan, pihak MRT akan bekerja sama dengan berbagai pihak industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan dan promo tiket di sejumlah tempat wisata.

"Kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) juga mendorong peningkatan angka keterangkutan seperti PPD, Tebengan, dan yang terbaru, Swoop," ucapnya.

"Kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka keterangkutan, namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan (ride sharing)," tambahnya.

Disebutkan Rendy, di akhir tahun 2022, MRT Jakarta menargetkan angka keterangkutan rata-rata harian dapat menyentuh 40 ribu orang per hari.

"Hal ini dapat terwujud apabila sejumlah kebijakan dapat dilaksanakan seperti percepatan regulasi yang mendukung penggunaan transportasi publik oleh pemerintah seperti electronic road pricing, penyesuaian tarif parkir, serta integrasi sempurna (infrastruktur, jalur, dan tarif) makin terwujud," tutur dia.

Namun, kata dia, MRT Jakarta optimistis target tersebut dapat tercapai melihat grafik kenaikan jumlah penumpang yang menunjukkan peningkatan.

Lebih lanjut, Rendy mengatakan, sebagai bagian dari inovasi dan mengikuti tren digital oleh masyarakat, pengguna jasa MRT Jakarta dapat menggunakan aplikasi MRT Jakarta di ponsel pintar untuk membeli tiket perjalanan.

"Menggunakan poin  untuk ditukar dengan berbagai promo. Bahkan menonton film dan bermain game ponsel. Seluruh fitur gaya hidup ini bertujuan untuk memberikan pengalaman penuh kepada pelanggan saat menggunakan layanan MRT Jakarta," tandasnya. 

Berita Terkait

News Update