JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Krisis air bersih di wilayah Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, disebabkan dampak pembangunan tanggul di kawasan Semanan.
"Iya bener (karena pembangunan tanggul)," kata Humas Palyja, Andi Rachman kepada poskota.co.id saat dikonfirmasi, Minggu (6/11/2022).
Pembangunan tanggul tersebut, katanya terpaksa harus memutus pipa saluran air yang seharusnya mengaliri permukiman warga di Kelurahan Duri Kosambi.
Namun demikian, Andi menyebut, pihaknya sudah mencari solusi terkait masalah tersebut dengan cara menyambung pipa yang terputus tersebut dari lokasi lain.
Hanya saja, sampai saat ini langkah tersebut sama sekali belum ada tindakan. Dia mengaku masih koordinasi intens dengan pihak-pihak terkait.
"Sudah dicarikan solusi dengan menyambung dari lokasi lain. Namun belum improve," jelasnya.
Solusi sementara untuk mengatasi krisis air bersih di Kelurahan Duri Kosambi, lanjut Andi, dengan melakukan pemasangan satu unit mesin booster otomatis di perbatasan RW0 05 dengan RW 14.
"Iya betul (pasang mesin booster otomatis), sebagai solusi sementara," paparnya.
Selain itu, dia menambahkan bahwa belum meratanya pemasangan PAM di kawasan tersebut karena Kelurahan Duri Kosambi merupakan titik terjauh sehingga rentan terhadap gangguan.
"Selaras dengan pernyataan Dirut PAM JAYA, Kel Duri Kosambi merupakan titik terjauh sehingga rentan terhadap gangguan. Saat ini kami masih koordinasikan dengan unit terkait," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, mengalami krisis air. Beberapa diantara mereka bahkan harus membeli air galon, hingga meminta air kepada tetangga.
