ADVERTISEMENT

Pasutri Lansia di Kalideres Nyaris Jadi Korban Penipuan Modus BLT

Jumat, 4 November 2022 23:08 WIB

Share
Ilustrasi Penerima BLT. (foto: ist)
Ilustrasi Penerima BLT. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pasangan suami istri yang sudah lanjut usia (lansia) hampir saja menjadi korban penipuan.

Keduanya hampir ditipu oleh seorang wanita dengan modus menawarkan bantuan langsung tunai.

Kejadian tersebut diketahui terjadi di Jalan Kampung Belakang RT009 RW003, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (4/11/2022) sekira pukul 15.30 WIB.

Ketua RT009, Bidin mengatakan, awalnya pelaku yang diketahui seorang wanita tersebut, datang ke rumah korban dan menawarkan bantuan langsung tunai.

"Pelaku cewek. Ngaku-ngakunya mah katanya dapat bantuan lansia. Awalnya datang ke rumah, katanya dapat bantuan lansia. Suaminya sempat diajak sampai ke Kalideres," ujarnya saat dikonfirmasi.

Pasangan suami istri (pasutri) lansia tersebut diketahui bernama Kidi dan Piok.

Usianya sekitar 60 tahunan.

Menurut pak RT, setelah menawarkan bantuan tunai, korban Piok disuruh pelaku ke Kelurahan.

Sementara suaminya, Kidi, diajak pelaku untuk ke Kecamatan.

"Ibunya langsung minggat itu pas disuruh ke Kelurahan juga. Emang dia ga didampingin. Sedangkan bapaknya dibawa, diajak (sama pelaku)," ungkap Bidin.

Bidin mengungkapkan, korban sempat di bawa pelaku dengan menggunakan ojek hingga ke Kalideres.

Dipertengahan jalan, korban disuruh pelaku untuk membeli materai. Usai membeli materai, pelaku tiba-tiba menghilang.

"Jadi katanya diajak ke Kecamatan disuruh beli materai dulu, nah setelah disuruh beli materai udah keluar beli materai nah kaga ada lagi itu orangnya (pelaku) mungkin kabur," jelasnya.

Lantas korban saat itu langsung bergegas pulang ke rumah.

Bidin mengungkapkan, kedua pasutri tersebut saat ini dalam keadaan selamat. Bahkan tidak ada barang berharga korban yang hilang.

"Udah, udah pulang alhamdulillah. Saya tanya sih enggak ada yang hilang sih alhamdulillah enggak ada. Katanya gak ada yang ke ambil," tukas Bidin.

Bidin menuturkan, kedua pasangan suami istri tersebut diduga tergiur dengan apa yang ditawarkan oleh pelaku.

"Nah itu, warga tergiurnya kesitu pak. Karena apa? yang udah dapat artinya dalam jangka satu bulan dapat Rp600 ribu 3 bulan sekali kan jadi Rp1,8 juta, kan lumayan," ucapnya.

Bidin mengaku kaget dengan adanya insiden yang dialami warganya itu. Kejadian itupun belum sempat dilaporkan ke polisi karena belum ada kerugian yang ditimbulkan.

"Belum lapor karena kebetulan yang dirugikan juga belum ada. Tapi aman alhamdulillah. Mudah-mudahan gak ada apa-apa lagi," pungkasnya. (pandi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT