ADVERTISEMENT

COD Handphone Pakai Uang Palsu, Dua Pengedar Upal di Cikarang Barat Ditangkap Polisi

Jumat, 4 November 2022 18:04 WIB

Share
Jajaran Polsek Cikarang Barat saat mengamankan dua pelaku pengedar uang palsu. (foto: ist)
Jajaran Polsek Cikarang Barat saat mengamankan dua pelaku pengedar uang palsu. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Unit Reskrim Polsek Cikarang Barat meringkus dua pelaku pengedar uang palsu (upal) . 

Pelaku mengedarkan uang palsu di kawasan MM 2100, Desa Danau Indah, pada Minggu 2 November 2022, lalu.

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Hasan Said mengungkapkan, peristiwa itu berawal adanya laporan korban saat menyetorkan uang tunai ke ATM.

Namun mesin ATM itu menolak setoran tunai karena diduga uang yang dimasukkan adalah palsu.

"Awalnya korban ingin melakukan setor tunai mandiri di ATM, kemudian pada saat itu mesin ATM tersebut menolak. Uang yang disetor, setelah diperiksa secara detail ternyata uang tersebut palsu," ujar IPTU M.Said Hasan, Jumat 4 November 2022.

Dari pengakuan korban, uang palsu itu didapatkan dari pelaku saat hendak bertransaksi jual beli handphone dengan sistem Cash On Delivery (COD).

Usai dilakukan pendalaman penyelidikan, polisi dapat mengamankan dua pelaku berinisial AH dan M.

Kedua pelaku diamankan di kontrakannya dengan barang bukti uang pecahan senilai Rp100 ribu.

Selain itu polisi juga menyita peralatan yang digunakan untuk membuat uang palsu.

"Dari hasil penyelidikan, dua orang yaitu AH dan M diamankan, saat digeledah ditemukan 41 lembar Uang Palsu pecahan Rp100 ribu bersamaan dengan peralatan yang digunakan untuk membuat Uang tersebut," ungkapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT