"Kita pastinya akan yang tidak dibuat manajemen airnya pastinya ga akan sampe kesana sampe nanti kemudian kita memenuhi cakupan air bagus dari jati luhur 1 yang saya sudah launching dua minggu lalu, jadi memang itukan tumbuhnya agak lama sementara kebutuhan airnya masih stuck jadi memang itu yang kita kejar," tambahnya.
Kendati demikian, Arief mengakui, tidak tersedianya air bersih di kawasan Duri Kosambi, Jakarta barat merupakan pekerjaan rumah (PR) yang hingga saat ini belum tertuntaskan oleh PAM Jaya.
"Saya juga menyayangkan kenapa gak dari dulu dibuatkan stok management air oleh Palija. Jadi saya bilang ke Palija memang hambatan nya adalah tentang lokasi tapi harusnya pam bisa juga turun untuk membenahi ini dan ini memang jadi PR yang memang belum diselesaikan aja," pungkas Arief. (aldi)