ADVERTISEMENT

Menpora Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Intervensi Penyelenggaraan KLB PSSI

Selasa, 1 November 2022 16:03 WIB

Share
Menpora Zainudin Amali saat memberikan keterangan usai bertemu Presiden Jokowi. (biro pers)
Menpora Zainudin Amali saat memberikan keterangan usai bertemu Presiden Jokowi. (biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Pemerintah tidak akan ikut campur dan melakukan intervensi terhadap Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Menpora Zainudin Amali menemui Presiden untuk melaporkan beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, mulai dari pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga persiapan Papua sebagai provinsi olahraga.

"PSSI dalam waktu dekat akan menggelar KLB, bahwa  pemerintah tidak akan ikut campur dan melakukan intervensi terhadap KLB yang digelar PSSI," tutur Menpora dalam keterangannya usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa  (1/11/2022).

Menpora menjelaskan kita  pemerintah dalam posisi tidak ikut campur, apalagi intervensi dalam pelaksanaan KLB yang sudah diputuskan oleh PSSI karena itu menjadi ranah PSSI.

Silakan dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah mereka putuskan.

Menpora juga melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Menurut Menpora.

"Presiden Jokowi ingin memastikan kesiapan tempat-tempat yang akan digunakan dalam Piala Dunia U-20," tuturnya.

"Tadi juga Pak Presiden menanyakan tentang kesiapan venue-venue yang sebentar lagi akan direnovasi karena FIFA kan mau supaya semua venue utama maupun lapangan-lapangan latihan itu harus direnovasi diperbaiki tetapi tidak mayor dan itu minor saja," ujar Menpora.

Menpora menambahkan salah satu hal yang menarik adalah bagaimana kita mendorong lagi Papua sebagai provinsi olahraga, sedang kita persiapkan itu karena memang dari hasil penelitian yang dikerjakan teman-teman di Uncen (Universitas Cendrawasih) itu dampak dari pelaksanaan PON terhadap meningkatkan rasa nasionalisme orang Papua. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT