ADVERTISEMENT

Evaluasi SO5: KAI Commuter Siapkan KLB Feeder Antisipasi Kepadatan Penumpang KRL di Jam Sibuk

Senin, 30 Mei 2022 08:40 WIB

Share
Penjaga keamanan PT KAI Commuter memantau perjalanan penumpang di Peron 6 Stasiun Manggarai yang padat akibat pengaturan pola perjalanan KRL Baru. (Foto: Angga)
Penjaga keamanan PT KAI Commuter memantau perjalanan penumpang di Peron 6 Stasiun Manggarai yang padat akibat pengaturan pola perjalanan KRL Baru. (Foto: Angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Antisipasi kelonjakan penumpang di Stasiun Manggarai, KAI Commuter lakukan evaluasi Pola Operasi Pasca Switch Over (SO) 5 di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.

Menurut Vice Presiden (VP) Corporate Secretary PT KAI Commuter, Anne Purba mengatakan selama evaluasi SO5 dilakukan, pihaknya menyiapkan KLB Feeder antisipasi kepadatan di jam sibuk.

"Pemberlakuan pola operasi perjalanan KRL yang baru ini resmi dilaksanakan sejak Sabtu (28/5/2022) kemarin. Hari pertama tercatat jumlah penumpah perjalanan sebanyak 464.451 orang,  dimana khusus di Stasiun Manggarai volume pengguna sebanyak 20.152 orang. Di stasiun ini pengguna yang transit mencapai lebih dari 120.000 hingga 200.000 orang setiap harinya," ujar Anne kepada Poskota usai dikonfirmasi, Minggu (29/5/2022) sore.

Sebelum dilakukannya SO5, Anne menyebutkan pengguna harus menyeberang rel ketika melakukan transit, namun saat ini dengan 60% pembangunan Stasiun Manggarai pengguna yang transit cukup naik dan turun menuju peron tujuan dengan menggunakan tangga manual, lift, dan eskalator.

"Ini merupakan bagian dari perencanaan proyek Double-Double Track (DDT) yang memisahkan jalur Lin Bogor, Lin Bekasi, kereta bandara, kereta jarak jauh, serta pengaktifan jalur layang. Pembangunan ini untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan para pengguna saat berpindah kereta seiring terus bertambahnya perjalanan kereta yang melintas Stasiun Manggarai dan terus bertambahnya volume pengguna," paparnya.

Sedangkan di hari pertama perubahan pola operasi ini, lanjur Anne,  KAI Commuter langsung melakukan evaluasi mengingat adaptasi terhadap perubahan ini diperlukan baik dari sisi operasional, pelayanan, dan pengenalan fasilitas yang ada di Stasiun Manggarai. Evaluasi yang dilakukan antara lain :

1. KAI Commuter memohon maaf terjadi kelambatan yang cukup tinggi pada hari pertama, mengingat adanya pembatasan kecepatan menuju dan keluar Stasiun Manggarai pasca SO 5 untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta. Namun pada sore hari hal ini dapat diatasi dengan memotong relasi untuk memperkecil kelambatan. Pembatasan kecepatan pun terus dilakukan evaluasi agar dapat ditingkatkan.

2. KAI Commuter juga mengoperasikan KRL Feeder relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan melalui peron 8 untuk mengantisipasi kepadatan di peron 6 dan 7 dampak dari kelambatan dan potong relasi sehingga dapat mengurangi kepadatan di stasiun.

3. KAI Commuter juga menyiapkan petugas agar setiap fasilitas yang ada di Stasiun Manggarai dapat tersosialisasi dengan baik sehingga transit pengguna lebih dimudahkan dan dapat terlayani dengan baik.

"Minggu (29/5) ini, berdasarkan hasil evaluasi KAI Commuter melakukan perbaikan pola operasi dan stabling KRL agar terus dapat memperbaiki pola operasi pasca SO5 sehingga di hari kerja yang dimulai Senin (30/5) esok dapat berjalan lebih baik," ungkapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT