SPANYOL - Pelatih Xavi Hernandez menegaskan dalam konferensi pers terakhirnya bahwa tim Barcelona telah mendapat pukulan setelah menjalani pekan yang berat akibat eliminasi Liga Champions.
Barca terpengaruh secara emosional oleh tersingkirnya dari Liga Champions. Yakni, kekalahan dari Inter Milan dan Bayern Munchen. Itu pekan yang berat.
Pelatih menunjukkan bahwa dia memfokuskan sebagian besar pekerjaannya untuk mengembalikan kepercayaan diri yang lebih besar kepada para pemain untuk mencegah mereka jatuh ke dalam frustrasi.
Dia tahu bahwa timnya membutuhkan dorongan moral, untuk mengembalikan kepercayaan diri pemain. Dan hal positif didapat pada hari Sabtu dia merayakan kemenangan 1-0 mereka di Mestalla, melawan Valencia, hampir seolah-olah mereka telah memenangkan gelar.
"Kami bermain dengan kecemasan, kami terpengaruh oleh tersingkirnya Liga Champions," kata Xavi usai pertandingan. Hasil Rabu telah membebani kami. Kami menderita," ujar Xavi.
"Kami secara psikologis terpengaruh oleh eliminasi. Saya mengatakan kepada mereka bahwa itu adalah masalah keberanian, kebanggaan, tetapi mereka melampaui kepala kami."
Semangati dari Pinggir Lapangan
Mantan gelandang Barcelona tahu bahwa timnya, yang memiliki banyak kualitas dan bakat, tidak kan jatuh ke dalam perangkap itu. Perlu mengembalikan kepercayaan diri pemain.
Xavi sangat menyadari pentingnya kondisi mental para pemainnya dan dalam pertandingan melawan Valencia ia menghabiskan 90 menit untuk menyemangati mereka dan mengoreksi kesalahan mereka dari pinggir lapangan.
Dia telah melatih kepercayaan diri pemainnya dalam pelatihan selama berhari-hari dan menegaskan bahwa tim harus meningkat, merasa yakin bahwa mereka dapat melakukannya
Guna mengembalikan kepercayaan diri pemain yang lebih meningkat lagi, maka Barcelona menginginkan satu kemenangan terakhir di Liga Champions.
Xavi percaya bahwa kemenangan melawan Valencia akan menjadi motivasi untuk duel hari Selasa melawan Viktoria Plzen.
