JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Proyek pembangunan gedung perkantoran di Jalan MT Haryono, RW 16, Kelurahan Bidaracina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, dikeluhkan warga.
Mereka menilai suara bising hingga tanah yang bergetar setiap hari sangat mengganggu khususnya warga rumah susun (rusun), khawatir tempat tinggalnya runtuh.
Lurah Bidara Cina Suhartono mengatakan, keluhan yang disampaikan warga dengan melakukan aksi demo beberapa waktu lalu. Warganya menyampaikan keluhan atas suara bising akibat pengerahan alat berat proyek dan getaran yang setiap hari muncul.
"Demo karena suara bising, karena pekerjaan alat berat. Warga yang mengeluhkan RW 11, RW 16 di Rusun. Dan penghuni apartemen MTH Residence," kata Suhartono di Jakarta Timur, Senin (31/10).
Dikatakan Lurah, sebelum melakukan demo, warga Kelurahan Bidara Cina yang terganggu sudah lebih dulu melaporkan pengerjaan proyek ke aplikasi Jakarta Kini (Jaki) pada bulan September 2022.
Laporan itu pun sempat ditindaklanjuti Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta dengan memanggil pelaksana proyek ke kantor mereka pada 12 September 2022 lalu. Namun, pengerjaan masih terus berjalan dan suara bising terus terdengar dan mengganggu.
Berdasar dokumen panggilan yang diunggah di aplikasi Jaki, rapat itu dihadiri Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Kemudian Kepala Bidang Pengawasan DCKTRP Provinsi DKI Jakarta, Lurah Bidara Cina, pemilik proyek pembangunan gedung, dan pelaksana pembangunan data.
Tapi setelah pertemuan dengan Dinas Citata tersebut pengerjaan proyek tetap berlangsung hingga malam hari, hal ini membuat warga yang terdampak kesal hingga melakukan demo.
"Sekarang sudah koordinasi dengan pelaksana proyek. Kesepakatan terkait jam kerja dan kesiapan dari pelaksana proyek membantu kegiatan lingkungan," ujar lurah Suhartono. (Ifand)