JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dongkrak perekonomian di kawasan Urban Tourism, Kontes Bacan Rock Show Part III digelar di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (30/10/2022).
Acara bertema "Kontes Batu Bacan Pengembangan dan Pengelolaan Kemitraan dan Kerjasama Ekonomi Kreatif" tersebut diharapkan kembali menggeliatkan batu akik yang sempat tenggelam.
Kepala Divisi Regional 2 Perumda Pasar Jaya, Nurman Adi Permana mengatakan, kegiatan ini satu bentuk kolaborasi antara Perumda Pasar Jaya dengan Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Timur.
Seperti diketahui selama masa pandemi pedagang non pangan berdampak pada pendapatan mereka, selama pandemi 2 tahun lalu banyak pedagang tak boleh aktif berdagang.
"Dengan adanya kontes Bacan Rock Show Part III ini kedepan diharapkan perekonomian para pedagang batu khususnya bisa tumbuh kembali," kata Nurman Adi didampingi Kepala Pasar Rawa Bening, Ahmad Subhan, Minggu (30/10/2022).
Ke depannya, kata Nurman, Perumda Pasar Jaya akan bersinergi dan kolaborasi dengan instansi lainnya tuk meningkatkan gairah perdagangan. Sehingga masyarakat pun akan mendapat informasi.
"Bahwa Pasar Rawa Bening selain menjadi pusat perdagangan batu akik di Indonesia, juga menjadi suatu destinasi pariwisata, baik lokal maupun mancanegara," terang dia.
Ditambahkan Nurman, rencananya pada tahun 2023 akan diadakan kontes batu pandan sehingga diharapkan dapat mendongkrak perekonomian di kawasan Urban Tourism. Terlebih, kegiatan kali ini diikuti 175 peserta yang berasal dari Jakarta, Bandung, Jawa Barat, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Tengah serta Surabaya, Jawa Timur. "Karena itu dibutuhkan kolaborasi dengan instansi terkait yang kompeten untuk bekerjasama," imbuhnya.
Sementara itu, Kasudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Timur, Ahmad Gozali menjelaskan, untuk kesekian kalinya sejak tahun lalu, pihaknya terus mendukung kegiatan festival bacan di Pasar Rawa Bening. Pasalnya ini menjadi bagian dari aktifasi kawasan Jatinegara sebagai kawasan Urban Tourism, sekaligus pengembangan bagi usaha kreatif.
"Kita berharap aktivasi di kawasan Urban Tourism ini membantu meningkatkan perekonomian di Pasar Rawa Bening dan DKI Jakarta. Atau setidaknya kembali ke zaman seperti Covid-19," tambah Gozali.
Menurut Gozali, adanya fashion show batu bacan yang dilakukan Abang None Jakarta Timur, juga menandakan bahwa tak hanya digemari lelaki, bahkan tak terpisahkan oleh perempuan. Apalagi Taiwan saja sudah memproduksi bacan untuk anting, kalung dan gelang.
"Kenapa itu tidak dikembangkan para pengusaha di Pasar Rawa Bening. Sehingga pada kegiatan kontes bacan part III ini ditampilkan fashion show yang dipakai None Jakarta Timur. Hasilnya tadi bisa dilihat mewah, lebih fashionable dipakai oleh None Jaktim/perempuan," ungkap Gozali.
.jpg)
