Kemudian, Nurudin juga menunjuk kondisi sungai yang nyaris tak terbentuk tersebut. Tampak terlihat bibir-bibir sungai masih berupa tanah yang sangat mudah sekali longsor.
"Ya makanya mestinya itu dibangun dinding side pile," pintanya.
Sementara itu, Kepala UP4 Dinas SDA DKI Jakarta Ir. Abdul Rauf Gaffar, MT yang sedang memimpin kegiatan inventarisasi sungai menyatakan Kali Krukut yang mengalir dari dari Setu Citayam, Bogor, Depok, Jagakarsa, Cilandak, Kemang, Gatot Subroto, Tanah Abang hingga Glodok, kondisi yang rawan pada ruas antara Kelurahan Cipete Utara dan Kemang.
"Lebar Kali dari 10 meter, pada ruas tertentu tinggal empat meter. Kedalaman dari tiga meter tinggal 50 senti. Jadi air mudah meluap dan menimbulkan genangan maupun banjir," kata Abdul Rauf yang sedang memimpin pengukuran lebar dan kedalaman kali.
Abdul Rauf juga mengatakan kondisi yang emergensi dan butuh pemeliharaan dari Kali Krukut ini sekitar sepuluh kilometer dari 40 kilimeter.
"Ya aspirasi warga maupun hasil inventarisasi ini segera kami sampaikan ke Dinas SDA DKI dengan harapan dapat dilakukan perbaikan dalam waktu secepatnya," kata Abdul Rauf.