Via Vallen sempat pertahankan sang janin. (Instagram/@viavallen)

Seleb

Pertahankan Janin Tak Berkembang, Via Vallen Sempat Pingsan Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

Jumat 28 Okt 2022, 09:52 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Duka mendalam datang dari penyanyi dangdut, Via Vallen. Beberapa hari yang lalu, Via Vallen membagikan kisahnya saat mempertahankan janin yang didiagnosis tidak berkembang. 

Via Vallen mengatakan janin yang berusia 8 minggu tidak berdetak. Dokter juga menyebutkan bahwa janin tidak berkembang dan harus dikuret saat Via Vallen melakukan USG pada 1 Oktober lalu. 

Namun, Via Vallen bersikukuh untuk mempertahankan janinnya. Kemudian, Via Vallen mencoba mencari solusi ke dokter kandungan lain. Namun, hasil yang didapatkan serupa dengan dokter Via Vallen sebelumnya, 

"Tanggal 3 Oktober, aku ke dokter yang baru, hasilnya masih sama. Dokter juga menyarankan kuret, tapi aku tetap nggak mau," ungkap Via Vallen dalam sebuah video yang diunggah di Instagram.

"Akhirnya dikasih obat buat keluarin anaknya karena katanya, mau ditunggu kaya apapun janinnya nggak bakal berkembang atau hidup lagi," sambungnya. 

Kendati demikian, sebagai seorang ibu, Via Vallen percaya dengan keajaiban yang datang  dan tetap menunggu sampai bayinya lahir dengan selamat. Sehingga, dia memilih untuk tidak meminum obat yang diberikan oleh dokter.

Bahkan, Via Vallen sempat berkonsultasi ke spesialis fetomaternal. Namun, hasil yang didapatkan tetap sama, yakni mendapatkan saran untuk dikuret.

Via Vallen pun tetap menolak dan memutuskan untuk menolak pergi ke dokter hingga akhir tahun. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Via Vallen (@viavallen)

Keputusannya untuk mempertahankan sang janin, nyatanya berdampak buruk bagi kesehatannya. Kondisi Via Vallen memburuk ketika mengalami pendarahan pada 20 Oktober. 

Pada saat itu, dirinya merasa kesakitan sesaat sebelum tampil dalam sebuah acara. Namun, Via Vallen tetap melanjutkan aktivitasnya hingga selesai.

Saat kembali ke hotel dan setibanya di kamar, Via Vallen mengalami pendarahan hingga pingsan karena darah yang dikeluarkannya sangat banyak. 

"Aku kesakitan lagi dan keluar darah banyak banget, sampai netes-netes kaya air keran," ujarnya.

Kondisi ini membuat Via Vallen tidak bisa melakukan apapun. 

"Aku masih kesakitan, terus suami maksa aku buat rebahan di kasur aja. Nggak lama berasa ada yang keluar lagi. Aku ke bathtub lagi, kali ini darahnya bener-bener lebih banyak dari yang sebelumnya,"

"Sampai akhirnya aku ngerasa lemes. Aku senderan di bathtub, terus aku bilang sama suami kalau lemes, mulai kliyengan, dan mau pingsan," paparnya

Melihat kondisi sang istri yang semakin memburuk, Chevra Yolandi akhirnya membawa Via Vallen ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. 

Sesampainya di rumah sakit, dokter mengatakan bahwa tensi Via vallen hanya 60. Dokter juga mengatakan bahwa kondisi tidak akan membaik jika kuret tidak dilakukan. Sebab, kuret dapat menghentikan pendarahan dan sakit di rasakan oleh Via Vallen.

"Kata dokter juga kondisiku nggak akan membaik kecuali di kuret untuk menghentikan pendarahan dan sakit di perutnya," ungkapnya.

Via Vallen pun akhirnya mengiyakan tindakan untuk di kuret dan proses kuret dimulai setelah kondisi Via Vallen stabil. 

Tags:
via vallenKegugurankuret

Administrator

Reporter

Administrator

Editor