Sejak Pak Kapolri sidak, aturan tersebut tak lagi berlaku. Sambil menunggu petunjuk dan arahan (jukrah) atasan, pihaknya memberikan kesempatan bagi peserta untuk berkali-kali melakukan praktik sampai berhasil.
"Makanya kita menunggu jukrah, tapi karena perintah Pak Kapolri untuk membantu masyarakat karena mungkin masyarakat banyak yang memang butuh SIM, jadi kita langsung saat itu begitu perintah pak Kapolri langsung kita laksanakan," beber Tri.
Selain itu, Tri melanjutkan, pihaknya juga memberikan kesempatan bagi warga untuk melakukan pelatihan praktik uji SIM di hari Minggu. Layanan tersebut sudah mulai dibuka, hanya saja masyarakat belum ada yang datang.
Dia menegaskan bahwa latihan hanya ditujukan untuk praktik saja, bukan teori. Layanan pelatihan itu diklaim juga dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya sepersen pun.
Tri memastikan tidak ada aturan spesifik bagi masyarakat yang ingin berlatih. Warga tinggal langsung datang ke Satpas SIM dan menghubungi atau menemukan pihak Satpas.
"Kita sudah mulai buka, tapi jika memang masyarakat hari Minggu ada (yang datang) kita langsung mainkan. Karena memang siapa tau dia mau latihan sebelum dia tes. Kita buka di hari Minggu," tukasnya.