3 Anak di Kabupaten Bogor Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut

Jumat 28 Okt 2022, 08:59 WIB
Ilustrasi ginjal. (Foto/Freepik)

Ilustrasi ginjal. (Foto/Freepik)

"Disebut panik jangan terlalu panik ya, sampe sekarang kan belum dinyatakan sebagai penyakit menular, tentu yang harus dijaga untuk konsumsi makanan, kemudian banyak minum, terus kalo bisa mah ya kurangi untuk makanan makanan yang mengandung zat pewarna seperti itu," singkatnya.

Sebagai informasi, penyakit misterius gagal ginjal akut ini telah merambah ke Kabupaten Bogor sejak bulan Agustus lalu.

Dari informasi yang diterima, penyakit ini pertama kali diketahui menyerang seorang balita berusia 19 bulan warga Kecamatan Citeureup pada 30 Agustus lalu. Balita ini pun dinyatakan meninggal pada 6 September 2022.

Tak lama berselang, penyakit gagal ginjal akut ini pun kembali menyerang kepada seorang balita berusia 18 bulan di Kecamatan Jonggol pada 12 September dab balita berjenis kelamin ini pun dikabarkan meninggal setelah 4 hari menjalani perawatan.

Pada bulan Oktober ini, diketahui bocah laki-laki berusia 8 tahun warga Gunung Putri dinyatakan meninggal pada 5 Oktober.

Terbaru, pada 26 Oktober kemarin, seorang anak laki-laki berusia 9 tahun asal Kecamatan Sukaraja dilarikan dan menjalani perawatan di RS Fatmawati. Anak ini dilarikan ke RS Fatmawati usai menjalankan perawatan di salah satu RS di Kabupaten Bogor selama dua hari.

Adapun kronologi awal, sang anak mendapati beberapa gejala yang mengarah pada penyakit misterius ini usai mengkonsumsi vitaman berjenis sirup. Saat ini, anak laki-laki tersebut masih dalam perawatan dan investigasi pihak RS. (Panca)
 

Berita Terkait

News Update