ADVERTISEMENT

Tangani Gagal Ginjal Akut pada Anak-anak, Dinkes Kota Bekasi Tunjuk 3 RS Ini

Kamis, 27 Oktober 2022 16:03 WIB

Share
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati saat ditemui wartawan beberapa waktu lalu. (ihsan fahmi)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati saat ditemui wartawan beberapa waktu lalu. (ihsan fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Maraknya penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak di Indonesia, turut direspon Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati.

Tanti Rohilawati mengimbau peran orang tua dapat sedini mungkin kenali gejala yang mengarah pada terjadi gangguan gagal ginjal akut.

"Sedini mungkin kenali gejala khususnya para orang tua apabila putra putrinya baik itu demam, muntah, mencret, batuk, dan pilek. Diikuti dengan tidak dapat kencing ini yang harus segera diantisipasi agar segera di bawa ke pelayanan kesehatan," ujar Tanti Rohilawati, Kamis (27/10/2022).

Selain itu, terkait ketersediaan fasilitas ruangan bagi penderita gangguan gagal ginjal bagi anak, Tanti menyarankan agar orang tua melakukan cek lokasi pelayanan kesehatan sesuai arahan Kementerian Kesehatan.

Sedangkan, meski belum tersedianya pelayanan kesehatan terkait Penyakit tersebut, Tanti menyarankan agar masyarakat dapat memeriksa ke Rumah Sakit terdekat dari Kota Bekasi.

"Sesuai dengan apa yang disampaikan Kemenkes di dalam  lampiran SE nya ada daftar 14 Rumah Sakit yang menjadi rujukan untuk penanganan dari penyakit gagal ginjal terdebut. Untuk Kota Bekasi lokasi rumah sakit terdekat akan kami sampaikan kepada masyarakat adalah RSCM,  RS Harapan kita dan RS Hasan Sadikin Bandung," jelas Tanti.

Adapun dikatakannya masyarakat tetap tenang, bila terjadi gejala gejala yang disebutkan agar memeriksa ke puskemas terdekat.

Setelah dilakukan pemeriksaan di klinik maupun Puskemas dan ternyata terdeteksi maka segera dilarikan ke RSUD Kota Bekasi.

"Kemudian untuk merujuk ke RSCM, harapan kita, dan Hasan Sadikin pastinya dari Rumah Sakit yang ada di Kota Bekasi. Maka, rujukannya itu adalah secara bertahap dengan sistem rujukan tersebut," pungkasnya. (ihsan fahmi)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT