ADVERTISEMENT

Berjuang Melawan Gagal Ginjal Akut, Bocah di Kebon Jeruk Sudah 5 Kali Cuci Darah

Kamis, 27 Oktober 2022 15:06 WIB

Share
Nuriyah (60) saat menunjukan foto cucunya yang tengah berjuang melawan gagal ginjal akut. (foto: poskota/pandi)
Nuriyah (60) saat menunjukan foto cucunya yang tengah berjuang melawan gagal ginjal akut. (foto: poskota/pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang bocah laki-laki berinisial NA (8) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat sedang berjuang melawan gagal ginjal akut yang menyerang tubuhnya. Dia saat ini masih dirawat intensif di RSCM dan sudah lima kali cuci darah.

Sang nenek, Nuriyah (60) menceritakan, cucunya tersebut awalnya mengalami sakit batuk dan sesak nafas pada awal September kemarin. Cucunya kemudian membawanya ke Puskesmas untuk berobat.

"Sempet dua kali di bawa ke Puskesmas tapi gak membaik, akhirnya dirujuk ke RSCM," ujarnya saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (27/10/2022).

Nuriyah menjelaskan, sebelum batuk dan sesak nafas, cucunya dipastikan dalam keadaan sehat. Kemudian tiba-tiba saja mengalami batuk disusul dengan sesak nafas.

Dia tidak mengetahui persis apakah cucunya diberikan obat paracetamol sirup atau tidak saat dibawa ke Puskesmas. Sebab sejauh ini cucunya dirawat oleh sang ibu.

"Denger kabar penyakitnya gagal ginjal. Ibunya gak ngomong apa-apa soalnya takut bapaknya sakit, soalnya bapak ada lemah jantung," jelas Nuriyah.

Sampai saat ini, Nuriyah belum sempat ke RSCM untuk melihat kondisi cucunya. Cucunya saat ini masih berada di RSCM didampingi ibunya.

"Belum tau kabarnya, karena mamahnya belum pulang. Udah mau sebulan di RSCM," ujarnya. 

Namun demikian, dia menuturkan bahwa setelah dirujuk ke RSCM dan sempat beberapa hari menjalani perawatan, cucunya kemudian dilakukan cuci darah pertama.

"Sekarang udah cuci darah ke lima. Baru kemarin kayaknya sih (cuci darah ke lima)," ungkap Nuriyah.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT