TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, mencatat ada enam pasien penderita gagal ginjal akut asal Kabupaten Tangerang. Dari enam pasien balita penderita gagal ginjal akut tersebut, empat di antaranya meninggal.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, mencatat sebanyak empat orang balita dari enam pasien penderita gagal ginjal akut misterius asal daerah itu meninggal dunia.
"Dari enam pasien balita yang dirawat di RSCM Jakarta periode Juli sampai Oktober 2022 ini ada yang meninggal empat balita," kata Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan pada Dinkes Kabupaten Tangerang, dr Faridz, Rabu (26/10).
Dari empat kasus meninggal dunia akibat gagal ginjal akut tersebut dialami balita umur lima tahun satu orang, balita umur dua tahun satu orang dan balita umur satu tahun dua orang.
"Jadi yang meninggal ini balita perempuan satu orang dan laki-lakinya ada tiga orang," ungkapnya.
Ia menyebutkan, pasien balita penderita gagal ginjal ini meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan secara intensif di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) Jakarta sejak beberapa bulan lalu.
"Dan seluruhnya meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo atau RSCM, Jakarta," ujarnya.
Diketahui, enam pasien kasus gagal ginjal akut misterius pada anak usia 0 sampai 5 tahun telah ditemukan di Kabupaten Tangerang, berdasarkan informasi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta yang menjalani perawatan di RS tersebut.
"Kalau kasus gagal ginjal akut kita ada, bahkan di RSCM sejak Bulan Agustus sudah ada enam pasien balita, tetapi kalau penyebab dari obat sirop ini belum terbukti," pungkasnya. (Veronica Prasetio)