Cucunya Jadi Korban Rudapaksa di Sukabumi, Nenek Ini Malah Dilaporkan ke Polisi

Selasa, 25 Oktober 2022 08:54 WIB

Share
Ilustrasi rudapaksa anak. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)
Ilustrasi rudapaksa anak. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang anak berusia 8 tahun menjadi korban rudapaksa yang dialaminya di sebuah rumah kos di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.

Yang lebih membuat miris, pelakunya adalah paman korban sendiri yang dengan tega melakukan aksi bejat tersebut.

Inilah yang dialami IS (8), yang menjadi korban rudapaksa dari seorang pria bernama Ryansyah Prasetya (31). Korban tak lain adalah keponakan sang pelaku, yang masih duduk di bangku SD. 

SAI nenek korban mengatakan, aksi bejat pelaku terungkap setelah korban merintih kesakitan saat sedang di sekolah. IS yang jatuh karena tak mampu berjalan, langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Karena curiga dengan sakit yang menimpa cucu saya, makanya langsung meminta dokter melakukan visum," katanya, Senin (24/10).

Namun visum baru bisa dilakukan oleh pihak rumah sakit setelah SAI melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib Polres Kota Sukabumi. Dari hasil visum RS serta dokter Psikiater Serta keterangan korban, bahwa pelaku merupakan korban perkosaan atau rudapaksa.

"Seketika itu saya langsung lemas pak nggak tau lagi mau apa lihat cucu saya menjadi korban kedzoliman, saya memohon kepada Bapak Polisi Polres Kota Sukabumi yang saat ini menerima laporan saya agar kasus segera ditangani dan pelaku dapat dijerat dengan hukuman yang seberat-beratnya," ujar nenek SAI.

Menurut SAI, orang tua korban, yang tak lain adik kandung dari pelaku, kini sangat stres dan depresi mengetahui apa yang menimpa anaknya.

Meski saat melaporkan ke polisi dirinya tak memberitahukan, namun hal itu tetap membuatnya depresi. "Cuma namanya orangtua, pasti akan kepikiran kalau anaknya jadi korban seperti itu," imbuhnya.

Malah Dilaporkan Penganiayaan 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar