JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaku ranmor yang sempat melancarkan aksi di wilayah,Cilincing,Koja,Tanjung priok, dengan motif mengecoh korban hingga tak sadar, ternyata tidak memiliki ilmu Hipnotis.
Pelaku L seorang iemak-emak saat dilakukan lidik oleh Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok, mengaku tidak memiliki ilmu hipnotis. Ia hanya mengecoh korban dengan minta diantarkan kesuatu tempat.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Bryan Rio Wicaksono menjelaskan berdasarkan hasil lidik pelaku hanya mengecoh para korban minta diantarkan kesuatu tempat.
“Jadi engga ada ilmu hipnotis bang,hanya bujuk rayu aja, Jadi memang pelaku sudah membaca situasi sekitar,” jelasnya, pada Poskota,Senin(24/10/2022).
L melancarkan aksi dengan seorang diri,tanpa adanya komplotan.
“Jadi pelaku melancarkan aksi tunggal, engga ada komplotannya,dia menggangur,untuk memenuhi kubutuhan sehari, dan membeli obat darah tinggi,” ungkapnya.
Korban berhasil mengecoh seorang anak di bawah umur, dengan modus minta diantarkan suatu tempat.
“Jadi untuk target yang dilakukan pelaku tidak hanya menyasar anak kecil,. Dia dia berhasil mengecoh orang tuanya, lalu anaknyalah yang disuruh mengantar kesuatu tempat yang dituju pelaku, seperti yang di koja,dan cilincing korban remaja,” ucapnya.
Bryan menegaskan pelaku melancarkan aksi untuk kebutuhan sehari-hari tidak ada indikasi untuk membeli barang narkotika,pelaku ranmor memiliki riwayat penyakit hipertensi(darah tinggi).(Cr01).