ADVERTISEMENT

PLN Gelar Simulasi Tanggap Darurat Kebakaran Demi Keselamatan di Lingkungan Kerja

Senin, 24 Oktober 2022 21:36 WIB

Share
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menggelar simulasi tanggap darurat kebakaran dan antisipasi huru hara. (ist)
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menggelar simulasi tanggap darurat kebakaran dan antisipasi huru hara. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menggelar simulasi tanggap darurat kebakaran dan antisipasi huru hara. Kegiatan digelar mewujudkan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kantor plat merah tersebut. 

Kegiatan latihan simulasi  tanggap darurat kebakaran itu diawali dengan kegiatan apel kesiapan simulasi di lapangan kantor PLN UID Jakarta Raya.

Sejumlah 42 personil tim keamanan, Biro K3, tim hydrant dan CCTV melakukan simulasi bersama Tim Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat. 

“Latihan simulasi tanggap darurat seperti yang kita lakukan hari ini rutin kami lakukan satu tahun dua kali, kami juga melakukan pengecekan peralatan pemadam kebakaran rutin sebulan sekali," ungkap Doddy B. Pangaribuan, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Senin (24/10/2022). 

Selain itu pemeriksaan kesehatan pegawai, donor darah rutin, dan sosialisasi tentang keamanan dan ketenagalistrikan rutin dilakukan ke masyarakat. 

PLN berkomitmen menyediakan pasokan listrik tanpa henti. Antisipasi atas gangguan yang mungkin timbul dalam penyaluran listrik harus diminimalisir sekecil mungkin. Disinilah peran Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup (K3L) mengawal proses tersalurkannya pasokan listrik ke masyarakat dengan aman dan selamat. 

“Setiap sebelum melakukan pekerjaan, selalu ada briefing petugas. Alat Pelindung Diri (APD) mutlak harus selalu dipakai. SOP setiap pekerjaan dipedomani dan dilaksanakan. Inspeksi-inspeksi dilakukan rutin, termasuk latihan simulasi tanggap darurat. Semuanya adalah bentuk komitmen kami agar 5 juta pelanggan listrik di Jakarta dapat menikmati listrik dengan aman, selamat, dan nyaman.” tegas Doddy. 

Simulasi yang digelar terlihat seperti kejadian sebenarnya, sebagai langkah antisipasi apabila hal buruk terjadi di lokasi kantor PLN UID Jakarta Raya.

Simulasi huru-hara dimulai dari barisan pendemo di depan gerbang menuju halaman lobby gedung PLN UID Jakarta Raya didampingi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). 

Orasi yang berlangsung selama 30 menit dilanjutkan dengan mediasi. Pada saat yang bersamaan terlihat kepulan asap kebakaran di lantai 5 gedung PLN sehingga petugas beserta tim yang siaga saat itu berupaya memadamkan api, dibantu Tim Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT