Laksamana Yudo Margono di Mata Masyarakat dan Teman Kecilnya 

Senin, 24 Oktober 2022 05:09 WIB

Share
Kesempatan Kasal Laksamana Yudo Margono saat bertemya dengan masyarakat dan teman kecilnya. (Foto: dispenal)
Kesempatan Kasal Laksamana Yudo Margono saat bertemya dengan masyarakat dan teman kecilnya. (Foto: dispenal)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Silaturahmi dan berbagi adalah bentuk perhatian kepada warga di kampung halaman Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono bersama Ny. Vero Yudo Margono, untuk mengungkapkan kegembiraannya di kampung halaman Laksamana Yudo membagikan paket sembako kepada warga Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Sabtu (22/10).

Dalam kesempatan tersebut, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan rasa syukur dan bahagia dapat hadir dan berkumpul di tengah masyarakat serta mengenang kembali masa kecilnya dimana saat itu sebagai anak desa Laksamana Yudo masa kecil telah melalui banyak kenangan bersama teman-teman masa kecilnya seperti bermain di sawah, sungai, kebun, menggembala kambing dan juga kerbau layaknya anak desa pada masanya.

Warga Madiun sangat antusias mengetahui Pak Yudo Margono (Laksamana Yudo Margono-Red) pulang ke kampung halamannya, mereka menyambut dengan antusias, karena dikenal ramah dan suka berbagi dengan warga masyarakat.

Maka dalam kesempatan itu terungkap bagaimana sosok Laksamana TNI Yudo Margono di mata masyarakat dan teman kecilnya di kampung halaman, desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.

Seorang warga, Abdul Ngalim, menyampaikan kenangan masa kecil Kasal Laksamana Yudo, "Saya kenal beliau sejak masih kecil saat beliau masih di Sekolah Dasar (SD), saya sering main dan bergaul di rumah beliau dengan keluarganya baik bapaknya, ibunya serta anak-anaknya. Beliau juga sosok yang penurut dengan orang tuanya. Ibunya juga sering berpesan kalau mau main syaratnya "sinau" (belajar)  dahulu," ungkap Abdul.

Disaat bahagia tersebut, hadir juga Ibu Gemi, yang pernah menjadi pengasuh masa kecil Laksamana Yudo Margono selama 10 tahun mulai dari memandikan sampai memberi makan.

"Kulo nyrantos rawuhe ugi pengen sumerep pripun kabare pak Margono sak meniko, kulo nggih remen sanget panjenengane dados Laksamana, remen mbantu tiang-tiang alit sak deso Garon, kados sembako engkang di dum dum sak niki saestu mbantu sanget kados kulo niki," ujar Ibu Gemi yang sempat memeluk Kasal dengan gembira.

 (Terjemahannya: “Saya sangat menunggu kedatangan beliau dan ingin tahu bagaimana pak Margono sekarang, saya juga senang beliau menjadi Laksamana yang suka membantu orang-orang kecil se-Desa Garon, seperti sembako yang diberikan sekarang ini sangat berarti bagi kami”)," ujar Ibu Gemi yang sempat memeluk Kasal dengan gembira.

Selain kegiatan silaturahmi dan membagikan sembako kepada warga, pada malam harinya diadakan juga hiburan rakyat yang digemarinya sejak kecil, yaitu pagelaran wayang kulit.

 Kasal memang dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat dan mencintai budaya Indonesia, salah satunya wayang kulit.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar