Dia menuturkan, ibu korban ditemukan dalam posisi tengkurep dan sudah hangus terbakar. Begitu juga dengan kedua anaknya yang hangus dalam posisi berpelukan.
Korban diduga tidak bisa menyelamatkan diri yang saat kejadian berada di lantai dua rumah. Bahkan saat ditemukan, ada selimut dan headset yang masih terpasang dikuping ibu korban.
"Keadaan ibu rambut kebakaran bagian belakang melepuh, anaknya sama kondisi hangus terbakar. Bisa jadi korban gak bisa nyelametin diri karena korban di lantai dua soalnya posisi ada selimut dan masih pakai handsfree," papar Roy.
Kronologi
Menurut Roy, kebakaran terjadi sekira pukul 18.00 WIB. Saat kejadian dirinya sedang berada di rumah bersama istri.
Roy mengaku hendak pergi karena ada keperluan. Hanya saja tidak jadi pergi karena sang istri yang mau mencuci pakaian.
Roy pun bertahan di rumah sambil menyetel musik. Saat mau magrib, musik dimatikan. Dia melongok keluar jendela tiba-tiba api sudah membesar dari lantai dua rumah korban.
"Istri saya langsung teriak 'kebakaran kebakaran', terus warga langsung pada panik. Ada yang lari, ada juga yang langsung nyelametin motor," ungkap Roy.
Roy memastikan korban jiwa sebanyak tiga orang. Sementara korban luka hanya sedikit yakni dari warga yang saat itu berusaha memadamkan api secara manual.
"Korban sudah dibawa sama suaminya ke Kampung, ke Jogja. Katanya mau dimakamkan di sana," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, ibu dan dua anaknya tewas dalam insiden kebakaran yang terjadi di rumah semi permanen di Jalan Kebon Pisang, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2022) sore.
Korban diketahui berinisial A (28) dan dua anaknya berinisial AF (10) dan ANZ (5).
Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Asman Hadi mengatakan, korban saat kejadian tengah berada di kamar atas.