ADVERTISEMENT

Dinkes DKI Catat 80 Anak di Jakarta Menderita Penyakit Ginjal Akut

Minggu, 23 Oktober 2022 15:41 WIB

Share
Ilustrasi ginjal anak. (Foto/Freepik)
Ilustrasi ginjal anak. (Foto/Freepik)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat hingga 20 Oktober 2022, sebanyak 80 lebih anak di Jakarta terpapar gangguan ginjal akut misterius.

"Kami laporkan sejak Januari sampai dengan Oktober tanggal 20, laporan yang masuk ke Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan tercatat ada sebanyak 82 anak-anak yang mengalami masalah gagal ginjal akut," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta, Widyastuti, dikutip Minggu (23/10/2022).

Widyastuti memaparkan, data tersebut didapat Dinkes DKI karena peran serta aktif dari semua puskesmas dan rumah sakit yang ada di Jakarta. 

Widyastuti menyampaikan, dengan adanya temuan kasus ini Dinkes DKI dan para dokter rumah sakit lainnya bisa menangani fenomena kasus ginjal akut misterius ini.

"Kami melakukan semacam penemuan secara aktif masalah ini menyisir data-data yang ada di rumah sakit dan yang ada di puskesmas. Dengan tujuan semakin cepat diketahui, semakin cepat dideteksi, InsyaAllah semakin cepat ditanggulangi," ujarnya.

Selain menyisir data, Widyastuti menyampaikan, bahwa Dinkes DKI juga melakukan langkah pengamanan terhadap salah satu faktor yang diduga menjadi pemicu terjadinya fenomena ini. 

Lebih lanjut Widyastuti menerangkan, untuk saat ini pemerintah pusat tengah gencar melakukan penelitian dan pendalaman yang menjadi faktor penyebab ginjal akut misterius ini.

"Sambil berproses secara paralel menunggu hasil pasti, jajaran Pemprov mengambil langkah mengamankan sementara tidak menggunakan salah satu zat yang diduga bisa menjadi pemicu gagal ginjal akut," pungkasnya.

Selain itu, dengan adanya laporan kasus gagal ginjal akut misterius di DKI Jakarta, Dinkes berharap pada orang tua dan jajaran PKK, serta kader Posyandu agar bahu membahu untuk memberikan motivasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang masalah ini. (Aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT