JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran rumah semi permanen yang menewaskan ibu dan dua anaknya di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, diduga karena arus pendek listrik.
Kasie Ops Suku Dinas Penaggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Abdul Wahid mengatakan korsleting listrik terjadi pada lantai dua rumah.
"Dugaan penyebab prediksi arus pendek," ujarnya saat dikonfirnasi, Minggu (23/10/2022).
Tak hanya sebabkan tiga orang tewas, kebakaran yang mengghanguskan 8 rumah semi permanen itu juga menyebabkan beberapa warga luka. Bahkan ada yang mengalami sesak nafas.
Keempat korban luka yakni FR, mengalami pusing dan mual, D sesak dan nafas di bawa ke RSUD Pademangan, B mengalami patah tulang dan I mengalami sesak nafas.
"Korban ada yang di bawa ke rumah sakit dan ahli patah tulang," paparnya.
Sebelumnya, Ibu dan dua anaknya tewas dalam insiden kebakaran yang terjadi di rumah semi permanen di Jalan Kebon Pisang, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2022) sore.
Korban diketahui berinisial A (28) dan dua anaknya berinisial AF (10) dan ANZ (5).
Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Asman Hadi mengatakan, korban saat kejadian tengah berada di kamar atas.
"Tiba-tiba ada kebakaran di situ. Yang meninggal ibu sama anaknya dua orang di kamar atas," ujarnya kepada poskota.co.id saat dikonfirmasi, Minggu (23/10/2022).
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan 8 rumah semi permanen itu. Hanya saja titik api berasal dari rumah korban.
Menurut Asman, saat kejadian korban panik dan sempat menghubungi suami. Saat itu kebetulan suami sedang bekerja.
"(Penyebab kebakaran) belum bisa saya simpulkan. Titik api dari rumah korban. Ada 8 rumah, rumah kayu gitu kayak rumah semi permanen," terangnya.
Menurut Asman, pihaknya sudah memintai keterangan suami korban. Saat ini jenazah sudah di bawa ke kampung halaman untuk dimakamkan. (Pandi)
