JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi menyebut, bahwa pelaku penikaman terhadap pengemudi ojek online (ojol) di Jalan KH. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/10/2022) telah berhasil teridentifikasi.
"(Pelaku penikaman ojol di Tanah Abang benar sidah teridentifikasi? Benar, sudah teridentifikasi," ujar Kanit Resktim Polsek Metro Tanah Abang, AKP Fiernando Ardiansyah saat dikonfirmasi, Minggu (23/10/2022).
Namun sayang, perwira pertama Polri itu masih enggan berkenan untuk membeberkan detail terkait dengan identitas pelaku penikaman tersebut.
"Nanti ya infonya. Nanti update akan disampaikan," tutuo Fiernando.
Sebelumnya, seorang pengemudi ojol berinisial MRR (24), meregang nyawa usai menjadi korban penikaman senjata tajam di Jalan KH. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/10/2022).
Informasi mengenai tewasnya seorang pengemudi ojol ini pun, dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Komarudin.
Dia mengatakan, peristiwa dugaan tindak penganiayaan yang menyebabkan jatuhnya korban tewas itu terjadi sekira pukul 13.30 WIB siang hari tadi.
"(Benar ada pengemudi ojol tewas ditikam di Tanah Abang?) Iya, saat ini anggota telah melakukan olah TKP dan penyelidikan," kata Komarudin saat dikonfirmasi, Sabtu (22/10/2022).
Komarudin menuturkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi, peristiwa tersebut diduga disebabkan karena adanya percekcokan antara korban dan terduga pelaku yang merupakan pengendara lain.
"Menurut keterangan saksi, ketika saksi (kakak korban) 2 sedang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba dia melihat adiknya tengah terlibat cekcok dengan pengendara lain yang diduga karena insiden serempetan," tuturnya.
Mantan Kapolres Metro Tangerang Kota itu melanjutkan, saat itu kakak korban melihat terduga pelaku membawa sebilah pisau. Sehingga dia berusaha untuk menahan lengan pelaku guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan (menikam).
"Namun, saat saksi berusaha memegang tangan pelaku agar tidak menusuk, sesaat itu ternyata korban langsung terjatuh sambil merintih 'Ki, Ki, tolong. Ki, gue ketusuk' sambil memegang bawah dada bagian kiri," terangnya.
Melihat korban yang menrintih kesakitan, ungkapnya, kakak korban pun langsung melepaskan terduga pelaku guna memberikan pertolongan kepada korban yang mulai tak berdaya.
"Saksi bersama kawan-kawan ojol mengantar korban ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintoharjo. Namun, sesampainya di RSAL, 27 menit kemudian korban dinyatakan meninggal dunia," kata dia.
"Dan tentunya, kami akan mendalami kasus ini dengan menangkap pelaku dan memberikan keadilan bagi korban," tandas Alumnus Akpol tahun 1997 itu. (Adam).