"Berdasarkan keterangan awal dari korban kejadian bermula pada sekitar jam 07.30 Wib saat korban sedang tiduran didalam rumah dengan keadaan sendirian (orang tua sedang pergi) terdengar ketukan pintu depan rumah," ungkapnya melalui keterangan tertulisnya.
Mendengar ada ketukan pintu, korban berinisial T (20) tersebut pun membukakan pintu dan mendapati OTK di depan rumahnya.
Kepada T, bermodus petugas sensus, orang tak dikenal (OTK) tersebut meminta fotokopi berkas yang dimiliki keluarga korban dengan dalih mengingat data kependudukan.
"Pelaku mengaku petugas sensus, meminta fotocopy KK dan KTP dengan maksud hendak melakukan sensus penduduk, setelah itu korban meminta waktu untuk menghubungi orang tuanya terlebih dahulu untuk meminta konfirmasi," ujar Siswo.
Pada saat korban sedang menghubungi orangtuanya, lanjut Siswo, menurut T, pelaku masuk ked alam rumah lalu memukul kepala bagian belakang dengan tangan kosong. Tak lama melakukan penusukan pada gadis itu.
"Sempat ada perlawanan dari korban namun tak lama pelaku menusuk korban dengan senjata tajam jenis masih belum diketahui, setelah melihat korban terkapar pelaku langsung melarikan diri," ucapnya. (Panca)