Salah satunya adalah Langgar Tinggi di Pekojan.
Selain Langgar Tinggi Pekojan, situs budaya lainnya yang dapat ditemukan sepanjang rute Tambora Run adalah beberapa kelenteng tua peninggalan masyarakat Tionghoa.
Adapula bangunan-bangunan bernuansa arsitektur Eropa, sehingga Tambora dikenal sebagai salah satu pusat multietnis di Jakarta.
"Kegiatan yang sudah dilakukan sebanyak empat kali ini luar biasa, sebenarnya ada tema yaitu sambil memamerkan destinasi wisata di Tambora. Sambil ada kegiatan maraton, juga bisa menjadi ikon berbagai hal terutama terkait wisata Jakarta Barat," katanya.
Bambang berharap cikal bakal Tambora Run ini bakal melahirkan atlet baru dari kawasan Tambora yang selama ini dianggap sebelah mata lantaran kawasannya yang padat.
"Syukur-syukur atlet nasional, untuk mengembangkan prestasi itu sulit tapi dari Tambora Run bisa merekrut pelajar, karang taruna yang bisa menunjukkan dengan prestasi melalui olahraga lari," lanjut Bambang.
Kegiatan Lari tingkat kecamatan terbesar di Indonesia ini sudah terbukti diakui dan didukung dari berbagai pihak.
Pemerintah Kota Jakarta Barat yang diwakili oleh Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Asminra), Amien Haji berharap kolaborasi TM Season City dengan Kecamatan Tambora bisa berlanjut ke olahraga yang lain.
"Semoga kolaborasi ini semakin erat, sehingga bisa memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat," pungkasnya. (*/mia)