BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Warga ungkap tak ada barang berharga yang hilang di rumah korban penusukan di Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jum'at (21/10/2022).
Hal ini diungkapkan oleh salah seorang warga Desa Cimandala, Dewi. Ia mengatakan, usai terjadinya penusukan terhadap seorang gadis berinisial T dengan modus berpura-pura menjadi petugas sensus, diketahui bahwa tak ada barang berharga milik korban yang hilang di rumah korban.
"Kalau dia (pelaku) niat ngerampok mah, hp (korban) udah ilang kali. Ini mah hp dan laptop masih ada, bahkan laptopnya diamanin di rumah saya, dititipin sama bapaknya," ungkapnya kepada wartawan.
Dewi menegaskan, saat kejadian, tak ada satupun barang berharga di rumah korban yang merupakan seorang mahasiswi semester menengah ini.
"Ada di situ (rumah korban) hp, duit, laptop ada disitu, gak diambil. Kalo emang (pelaku) niat rampok udah raib kali hp sama laptopnya. Ini masih utuh geletak. Barang masih utuh, pas korban kesini minta tolong ditinggalin barangnya," ujarnya.
Dewi mengatakan, ia tak mengetahui detail soal kejadian, namun pada saat korban berlari dari rumahnya, Dewi adalah orang yang pertama melihat T mencari pertolongan.
"Jadi pas pagi itu saya lagi nyapu, terus liat korban di pertigaan jalan deket rumahnya, lagi bingung gitu. Terus saya panggil, kamu kenapa? Dari bawah, dia lari nyamperin saya ke atas sambil teriak minta tolong, pas sampe ke deket saya dia nyender di pinggir tembok rumah," kata Dewi.
Saat korban berhasil mendekat kepada Dewi dengan berjalan kaki menanjak hingga 50 meter, korban pun sedikit menceritakan kronologi kejadian yang menimpa kepadanya.
"Saya tanya kamu kenapa ? Dia jawab ada orang mau sensus tapi gak dikasih soalnya mau izin bapak dulu, abis itu dia langsung ambruk, gak sadar," ujar Dewi.
Saat mengetahui, banyak darah bercucuran Dewi pun langsung meminta pertolongan kepada tetangganya.
"Terus ada pemuda lewat, saya minta tolong ke pemuda itu buat nganter ke rumah sakit, pake motor tetangga yang ada di situ (pinggir rumah). Terus dibopong, kita dorong (pegang motor dari belakang)," singkatnya.