JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Situs resmi milik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diketahui saat ini tidak bisa diakses.
Pada situs tersebut, jika diakses akan muncul keterangan yang menyatakan 'Service Unavailable. No server is available to handle this request' atau '503 Layanan tidak tersedia. Tidak ada server yang tersedia untuk menangani permintaan ini'.
Maksud dari eror 503 ini menunjukkan bahwa server sebenarnya beroperasi dengan benar, tetapi pada saat ini sedang tidak bisa dijangkau.
Eror 503 ini disebabkan karena banyaknya permintaan yang dikirim sehingga server kehabisan resource.
Eror 503 biasanya akan langsung hilang dan bisa diakses setelah traffic turun.
Situs resmi milik BPOM yang saat ini tidak bisa diakses hingga memunculkan eror 503, kemungkinan terjadi akibat publik mengakses situs tersebut untuk mencari informasi terbaru mengenai larangan penjualan dan konsumsi obat sirup.
Diketahui BPOM telah melalukan pengujian terhadap 36 bets dari 26 obat sirup. Hasilnya, BPOM menemukan lima produk obat sirup yang mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DG) yang melebihi ambang batas aman.
BPOM telah menindaklanjuti dengan memerintahkan kepada industri farmasi pemilik izin edar agar menarik sirup obat dari peredaran di seluruh Indonesia dan pemusnahan untuk seluruh bets produk.
Penarikan mencakup pegadang besar farmasi, instalasi farmasi pemerintah, instalasi farmasi rumah sakit, apotek, puskesmas, toko obat, klinik, dan praktik mandiri tenaga kesehatan.