JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polsek Metro Tanah Abang membantah informasi yang menyebutkan bahwa Unit Reskrimnya telah menangkap dua pelaku pelecehan seksual yang beraksi di Halte Bus TransJakarta Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (19/10/2022) malam.
Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, AKP Fiernando Ardiansyah mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima adanya penyerahan pelaku pelecehan seksual yang beraksi di Halte Bundaran Senayan dari pihak PT TransJakarta.
"Kau saya cek di Polsek sampai sekarang belum (ada). Itu informasinya boleh dikasih tahu supaya divalidasi dulu. Soalnya saya cek di SPK sama tanya anggota belum ada info penyerahan pelaku," ujar Fiernando saat dihubungi, Kamis (20/10/2022).
"Mungkin ditangani PPA Polres, coba konfirmasi dulu ke Polres," sambung dia.
Sementara itu, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Arie Muratno juga mengatakan tak menerima adanya informasi terkait penyerahan kedua pelaku pelecehan seksual itu.
"(Benar ada dua pelaku pelecehan seksual di halte Bundaran Senayan diamankan oleh Unit PPA?) Belum, belum saya tanya anggota saya belum. (Dari pihak TransJakarta) itu belum ada, penyerahan dari Polsek (Tanah Abang) juga belum ada," kata Arie saat dikonfirmasi.
"Sampai saat ini kami belum terima adanya laporan penyerahan dari Polsek atau dari TransJakarta," tukas Arie.
Sebelumnya diberitakan, PT TransJakarta menangkap dua orang pelaku pelecehan seksual yang beraksi di Halte Bundaran Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (19/10/2022) malam.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor mengatakan, penangkapan terhadap dua pelaku itu merupakan komitmen TransJakarta untuk menghadirkan keamanan dan kenyamanan menggunakan moda transportltasi publik.
"Kasus ini juga menunjukkan sigapnya Petugas Layanan Operasi (PLO) yang ditempatkan di Halte dan Bus, serta keberanian untuk melapor melalui saluran media sosial," ujar Anang dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/10/2022).
Anang mengungkapkan, kedua pelaku pelecehan seksual ini, ternyata merupakan pelaku serupa yang melakukan aksi bejadnya tepat dua hari sebelum mereka beraksi kembali di Halte Bundaran Senayan.
Bahkan, tambah Anang, aksi kedua predator tersebut sempat terekam kamera netizen sehingga membuat heboh media sosial.
"Pelaku pelecehan seksual di halte Transjakarta Bundaran Senayan adalah pelaku perbuatan yang sama dua hari sebelumnya (16/10/2022), yang sempat viral di media sosial," ungkapnya.
Dia menuturkan, kedua predator ini melakukan aksinya ketika hendak memasuki armada bus TransJakarta dengan nomor lambunh TJ 260 relasi Kampung Rambutan-Blok M pada pukul 13.50 WIB siang hari.
"Namun, karena ketahuan oleh korban serta teman-temannya yang berteriak, sehingga petugas pun kemudian menangkap dan menyerahkan kepada pihak berwajib," tutur Anang.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada para pengguna moda transportasi TransJakarta untuk berani speak up, dengan cara berani melaporkan hal ini kepada petugas.
"Kami mendorong masyarakat untuk berani melaporkan aksi pelecehan seksual," imbuhnya.
Lebih lanjut, kata Anang, saat ini pelaku telah diserahkan oleh petugas kepada aparat Kepolisian guna ditindak lanjuti proses hukumnya.
"Pelaku masih diperiksa oleh pihak berwajib di Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat," tandas Anang. (adam)