JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak delapan rumah warga di Jalan Budi Swadaya RT015 RW005, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, hangus terbakar pada Rabu (19/10/2022).
Sumber api berasal dari ledakan tabung gas di warung nasi uduk.
Syaiful Anwar (31) warga di sekitar lokasu mengatakan kebakaran terjadi sekira pukul 09.19 WIB. Saat itu dia mendengar suara ledakan cukup kencang dari warung nasi uduk.
"Awalnya ada suara ledakan dari warung nasi uduk. Langsung keluar asep terus langsung api gede banget," ujarnya kepada poskota.co.id di lokasi kebakaran.
Syaiful menjelaskan, warga di sekitar lokasi sempat memadamkan api secara manual. Hanya saja kobaran api tidak dapat dipadamkan dan malah merambat ke bangunan lain.
"Warga sempet madamin manual pake ember, tapi apinya gede terus menjalar ke sebelahnya (bangunan)," beber Syaiful.
Menurut Syaiful, saat kejadian warga langsung berhamburan keluar. Tak lama, petugas pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.
"Korban jiwa atau luka gak ada. Penghuninya pas ada ledakan langsung pada keluar. Pada teriak kan," ungkapnya.
Terpisah, Komandan Pleton A Sektor Palmerah Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Sutrisno⁰ memastikan bahwa objek yang terbakar ada sebanyak tujuh bangunan.
"Objek yang terbakar ada 8 rumah warga, semi permanen," paparnya.
Sebanyak 12 unit mobil damkar dengan diisi 60 personil dikerahkan untuk memadamkan api. Dia memastikan tidak ada korban jiwa atau luka dari insiden kebakaran itu.
"Awal dari rumah penjual nasi uduk terdengar ledakan lalu api merambat ke bengkel," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi memastikan objek bangunan yang terbakar ada delapan pintu.
"Objek yang terbakar ada 8 pintu. Untuk korban jiwa maupun luka-luka nihil," paparnya.
Slamet menduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Sebab ledakan di warung nasi uduk terjadi setelah ada api yang membakar di warung nasi uduk.
"Dugaan awal mungkin karena korsleting, karena ledakan terjadi setelah ada api. Kita masih memastikan," tukasnya.
Slamet memastikan warga yang terdampak kebakaran sudah mendapat tempat penampungan sementara di posko yang ada di sekitar lokasi.
"Ada beberapa yang memang memilih menumpang di rumah tetangga ataupun saudaranya," terangnya.
Pantauan Poskota di lokasi, bangunan yang saling bersebelahan itu nampak sudah hangus terbakar.
Warga nampak berbondong-bondong membersihkan jalanan yang dipenuhi bekas bangunan yang hangus terbakar. (Pandi)