POSKOTA.CO.ID - Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) menggelar kegiatan bimbingan teknis atau bimtek untuk seluruh kepala desa yang berada di Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari, sejak Jumat (14/10) hingga Selasa (18/10), di Hotel Aryaduta Bandung dan dihadiri 140 Kepala Desa, perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan BPMD Kab Bogor.
Kepala Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Bogor, yang menjadi perwakilan APDESI, Sri Budi Sayuti, mengatakan desa dituntut untuk mampu mengelola dan mengalokasikan anggaran pemerintah yang nilainya cukup besar.
"Kepala Desa dan perangkatnya mesti lebih meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dengan berbagai kegiatan pelatihan ataupun bimbingan teknis (Bimtek)," kata Sri Budi, dikutip dari keterangan tertulis APDESI, Senin (17/10/2022).
Ia berharap melalui bimtek ini akan menghasilkan kebijakan desa yang jelas dan linier dengan visi misi Pemerintah Kabupaten.
Sri Budi menjelaskan bimtek bertujuan mempersatukan seluruh kepala desa baru maupun yang lama untuk menjalin silaturahmi dan bertukar pikiran.
Di sini juga kita mendengarkan kritik dan saran membangun. Kita berikan solusi pembelajaran untuk membantu membangun segala permasalahan yang ada di tingkat desa," ungkapnya.
Guru Besar Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang menjadi perwakilan dari Kemendagri, Prof Fernandes Simangungsong, mengatakan bimtek bagi kepala desa sangat dibutuhkan dalam menjalankan pemerintahan daerah guna menyusun anggaran, mengelola, mengalokasikan, memanajemen, membuat laporan keuangan, dan mempertanggung jawabkan penggunaan keuangan.
"Hal itu ditujukan untuk pembangunan daerah dengan dukungan para profesional yang handal dan berpengalaman dibidang masing-masing lembaga," katanya.
Perwakilan dari Balai Pendidikan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Bogor, Ahmad Gunawan, menambahkan kegiatan bimtek sudah terkoneksi sesama kepala desa se-Kabupaten Bogor. Ia juga mengatakan kegiatan ini sudah memiliki izin dari pemerintah kecamatan.
"Dalam kegiatan ini pun memperkenalkan dan mengoptimalkan kegiatan Pusat Pelatihan Pemerintahan melalui kegiatan bimtek, diklat, seminar, inhouse training maupun outbond," kata Ahmad.(*)