Obrolan Warteg : Bongkar Pasang

Sabtu 15 Okt 2022, 10:49 WIB

OBROLAN warteg. “Apa betul Yu, warteg ini akan direhab?” kata Heri kepada Ayu Bahari, pemilik warteg langganan mereka.

“Enggak kok mas, cuma mau dirapikan saja biar mas-masnya lebih nyaman kalau ngobrol di sini,” kata Ayu menyadari kalau trio sohib, Heri, Yudi dan mas Bro adalah pelanggan setianya. Tak hanya maksi, wartegnya juga menjadi tempat nongkrong mereka.

“Syukulah kalau begitu. Aku pikir mau dirombak, bongkar pasang,” kata Heri.

“Kalau yang mau bongkar pasang itu kabinet,” kata mas Bro.

 “Kok bongkar pasang sih Bro,” tanya Heri.

“Ya reshuffle itu perombakan. Mencopot  menteri yang lama, kemudian menggantinya dengan menteri baru. Ibarat bangunan, tak ubahnya bongkar pasang. Tujuannya agar bangunan lebih kokoh dan kuat,” kata mas Bro.

“Apa hasilnya pasti lebih kokoh Bro?” tanya Heri lagi.

“Tergantung keahlian dari tangan yang bongkar pasang,” jawab mas Bro.

“Iya sama seperti yang akan merehab warteg ini ya.Akan terlihat lebih apik dan cantik, tergantung dari tukang dan kualitas bahan bangunan,” ujar Heri.

“Tapi by the way isu dari mana akan ada reshuffle kabinet,” tanya Ayu penasaran.

“Wah Ayu pakai bahasa anak muda?” sindir Heri.

”Loh saya masih muda,kaum milenial,usia belum kepala empat,” jelas Ayu.

Seperti diberitakan isu reshuffle kembali mencuat menyusul Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024. Tentu dengan beragam alasan dan argumen serta latar belakang yang menyertainya.

“Tiga menteri kader Nasdem bisa dirombak dong,” kata Heri.

“Isu yang berkembang demikian,” kata Yudi menimpali.

“Kalau benar tiga menteri dari Nasdem dicoret, situasi politik semakin dinamis,” kata mas Bro.

 Mungkinkah koalisi berubah, oposisi bertambah?  (jokles)

News Update