Pembenahan terhadap sistem pencegahan dan penanggulangan harus terus ditingkatkan.
Keterlibatan antar stakeholders seperti pemerintah, TNI-Polri, pelaku bisnis, media massa, civil society, praktisi pendidikan dan partai politik harus bersifat nyata.
Agar hulu dan hilir bisa ditanggulangi sedemikian rupa.
Tugas berat merawat bangsa ini tidak boleh dipikul oleh sebuah institusi atau embaga.
"Ditambah pola rekrutmen dan ajakan, kini dan dulu mengalami perkembangan. Di media sosial sering didapati ajakan untuk bergabung, narasi delegitimasi pemerintah, deligitimasi kepada pihak keamanan, ajakan bergabung dan lain-lain sebagai bukti bahwa perkembangan teknologi dijadikan momentum oleh semua kelompok teror dalam menggaet masyarakat lintas usia," tandasnya. (*/mia)