BNPT Maksimalkan Deradikalisasi Mantan Narapidana Terorisme, Rangkul dari Lapas hingga Siapkan Lahan Pertanian

Rabu 21 Sep 2022, 23:48 WIB
Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar di gedung pewayangan, Cipayung, Jakarta Timur. (ifand)

Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar di gedung pewayangan, Cipayung, Jakarta Timur. (ifand)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus meningkatkan deradikalisasi atau upaya menetralisir paham radikal dengan pendekatan tanpa kekerasan.

Mereka pun menyasar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) hingga menyiapkan lahan kelanjutan hidup mantan narapidana terorisme.

Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan upaya deradikalisasi.

Hal itu dilakukan pihaknya dari tingkat Lapas yang terdapat narapidana terorisme hingga pendekatan langsung ke warga.

"Salah satu contohnya, narapidana terorisme yang ada di dalam Lapas Nusakambangan, Gunung Sindur, lapasus yang berada di dalam lingkungan BNPT, kita rangkul mereka," kata Boy di Gedung Pewayangan, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (21/9/2022).

Dikatakan mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini, di Lapas yang menampung narapidana terorisme itu BNPT memberikan wawasan keagamaan, kebangsaan.

Pihaknya juga memberikan berbagai pelatihan keterampilan agar dapat menjalankan wira usaha.

"Mereka yang diberi pelatihan wirausaha itu agar ketika narapidana terorisme sudah mengucapkan sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mereka dapat membuka usaha. Tujuannya ketika usai menjalani hukuman, diharapkan mereka memiliki kemandirian pada aspek ekonomi," ujar Komjen Boy.

Sementara untuk deradikalisasi di luar Lapas, sambung Boy, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah Kementerian dan Lembaga untuk membuat kawasan terpadu nusantara (KTN).

Harapannya, ketika nantinya mereka kembali ke masyarakat, mereka bisa diterima dan menghapus stigma negatif.

Salah satu contoh, kata Boy, kerja sama BNPT dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Perhutani saat ini terus bergulir.

Berita Terkait
News Update