Jokowi Panggil Jajaran Polri ke Istana Negara

Jumat 14 Okt 2022, 20:09 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Ahmad Hawaari)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Ahmad Hawaari)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan dengan jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Istana Negara, Jumat (14/10/2022).

Pertemuan ini dihadiri 599 personil Polri yang terdiri dari pejabat utama Mabes Polri, Kapolda, serta Kapolres. 

Presiden memberikan sejumlah arahan, salah satunya agar Polri menjaga kekuatan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

”Arahan dari beliau jelas dan tegas bahwa kami semua harus solid untuk bersama-sama berjuang melakukan apa yang menjadi tugas pokok fungsi kami pelindung, pengayom, pelayan masyarakat, responsif terhadap apa yang menjadi keluhan masyarakat, respons cepat, dan kita memiliki sense of crisis di tengah situasi yang sulit ini,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam laman resmi Sekretariat Kabinet.

Jokowi juga meminta kepada jajaran Polri untuk melakukan langkah perbaikan serta tindakan tegas agar institusi Polri bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat.

“Ini menjadi arahan dari Bapak Presiden dan kami akan tidak lanjuti untuk melakukan langkah-langkah dan tindakan tegas, termasuk juga tentunya pemberantasan judi online, pemberantasan narkoba, dan pemberantasan hal-hal yang tentunya sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat,” katanya.

Selain itu, Polri diperintahkan oleh Jokowi untuk mengawal kebijakan pemerintah daerah di sektor ekonomi di berbagai tingkat dalam menghadapi situasi global saat ini. 

Lebih lanjut, Jokowi meminta kepada jajaran Polri untuk mengawal kebijakan pemerintah di bidang stabilitas keamanan dan diharapkan dapat melakukan pencegahan serta tindakan tegas terhadap berbagai hal. 

Pencegahan dan tindakan tegas ini mengacu pada hal yang berdampak pada perpecahan, polarisasi, dan mengganggu kehidupan masyakarat. Khususnya, dalam menghadapi situasi tahun politik yang sedang terjadi di Indonesia. 

Dalam kesempatan itu, Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri akan terus melaksanakan program transformasi menuju Polri yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (presisi) sehingga tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri dapat kembali meningkat. 

Tak hanya itu, Listyo Sigit Prabowo juga berharap agar jajarannya dapat menjaga kekuatan hingga menjadi contoh yang baik.

Berita Terkait

News Update