ADVERTISEMENT
Kamis, 13 Oktober 2022 11:48 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nama Ketua Umum PSSI, M Iriawan alias Iwan Bule kembali menjadi sorotan. Hal masih bekaitan dengan Tragedi Kanjuruhan yang memakan ratusan korban pada Sabtu (1/10/2022) pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Pasalnya, Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyatakan bakal melepas jabatannya jika Iwan Bule mundur sebagai Ketua Umum PSSI.
Hal tersebut sehubungan dari desakan publik yang meminta Ketum PSSI turut bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan. Publik yang meminta Iwan Bule untuk mundur dari jabatannya.
Di sisi lain, Shin Tae-yong ingin mundur jika Ketum PSSI harus turun dari jabatannya. Pasalnya, eks pelatih Timnas Korea Selatan tahun 2018 itu ikut merasa bersalah jika rekan kerjanya melakukan kesalahan.
"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," kata Shin, dikutip dari Instagram pribadinya @shintaeyong7777, Kamis (13/10/2022).
"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim," kata lanjutnya..
Menurut Shin Tae-yong, sepak bola tidak bisa sukses karena hanya 11 pemain di dalam lapangan. Pelatih berdarah Korea itu berpendapat kesuksesan bisa tercipta berkat staf pelatih, official, hingga semua karyawan federasi.
"Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus," ujar Shin.
Halaman
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT