Rocky Gerung Tidak Percaya Lembaga Survei Gegara Anies Baswedan, Kok Gitu?

Kamis 13 Okt 2022, 14:51 WIB
Kolase foto Anies Baswedan dan Rocky Gerung. (Foto: Diolah dari Google).

Kolase foto Anies Baswedan dan Rocky Gerung. (Foto: Diolah dari Google).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat politik Rocky Gerung mengaku tidak percaya lembaga survei. Alasannya adalah terkait Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sebelumnya, Saiful Mujani selaku pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dinilai menyerang Anies Baswedan terkait pernyataannya. Ia menyebut seorang gubernur rela memakan babi demi ambisi menjadi presiden.

Lantas Rocky Gerung menyoroti perselisihan yang terjadi di Twitter tersebut. Meskipun, sindiran Saiful Mujani kepada Anies Baswedan itu sudah terjadi beberapa waktu lalu.

 

"Ini lagi di Twitter kemarin tuh saya baca lagi ada duel antara Anies dan Saiful Mujani research center itu," ucap Rocky Gerung, dikutip dari YouTube Refly Harun, Kamis (13/10).   

Rocky menyebut tidak seharusnya Saiful Mujaniselaku surveyor memberi komentar demikian.

"Padahal sebetulnya Saiful Mujani kan dia surveyor Pollster, jadi ngapain ngasih komentar begitu, dia polling aja kan sebetulnya," katanya.

Rocky lantas menilai bahwa di belakang surveyor kerap terjadi perselisihan pribadi, atau bahkan permintaan untuk melakukan provokasi. Itulah yang membuat mantan dosen UI itu tidak percaya lembaga survei.

 

"Nah itu yang menyebabkan kita tidak percaya lembaga survei sebetulnya, apalagi nggak pernah ada satu lembaga survei yang secara detail mau mengatakan uangnya dari sini loh, silakan di audit," ujar Rocky Gerung dalam percakapan bersama Refly Harun

"Jadi selama itu enggak dibuka itu main-main margin of error, padahal sebetulnya dari awal dia udah eror," pungkasnya.

Diketahui pada Juni 2022, Saiful Mujani membuat cuitan yang dinilai menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kendati ia tidak menyebutkan siapa nama gubernur yang dimaksud.

 

Guru Besar Ilmu Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu menyebut ada sosok gubernur yang rela melakukan hal haram untuk menjadi presiden. Hal itu diungkap lewat akun  Twitter miliknya @Saiful_Mujani.

"Teman yg komunitasnya sering jadi sasaran intoleransi bilang: 'gubernur itu sekarang inklusif terhadap berbagai kelompok agama'. Saya bilang: kl ga ngerti bodoh aja," cuit Saiful Mujani pada Rabu (29/6/2022).

Kendati demikian, pendiri lembaga survei SMRC itu tidak menyebutkan siapa gubernur yang dimaksud. Hanya saja, ia menyebut ciri-ciri keterbukaan dengan kelompok agama.

"Orang itu jangankan nyabanin gereja, disuruh makan babi pun akan dia makan kalau bisa jamin dia jadi presiden," tegas Saiful Mujani. (*)

Berita Terkait

News Update